Fantastis, McGregor Siap Sumbang Alat Medis Rp17 Miliar Perangi Corona

Mantan juara kelas lightweight Ultimate Fighting Championship, Conor McGregor
Sumber :
  • Instagram/@thenotoriousmma

VIVA – Bintang UFC, Conor McGregor bakal menggelontorkan sumbangan peralatan ke sejumlah rumah sakit dalam upaya memenangkan pertarungan dari ancaman virus COVID-19. Dan kerennya, nominalnya pun terbilang cukup fantastis.

World MMA Championship 2024, Polwan Polda Sumut Boyong Medali Perunggu

Hal ini disampaikan petarung flamboyan tersebut dalam sebuah pesan kepada Menteri Keuangan Irlandia. Sosok garang tersebut menuturkan janjinya tersebut dalam pesan langsung di Twitter kepada Paschal Donohue, Menteri Keuangan Irlandia.

McGregor mengatakan dia menyumbangkan peralatan perlindungan senilai €1 juta atau setara Rp17,7 miliar untuk para petugas rumah sakit guna penanggulangan wabah corona.

Mengenal Indonesia Arena, Venue Berlangsungnya UFC Fight Night 2025

Baca juga: Peduli Corona, Pegolf Seksi Ajak Pria-pria 'Horny' Berdonasi

Pada Selasa 24 Maret 2020, McGregor mendesak segera langkah lockdown "yang tepat" dalam upaya untuk memerangi penyebaran pandemi global, yang telah menyebabkan lebih dari 20.000 orang meninggal dunia akibat COVID-19.

Ketika UFC DIguncang Skandal yang Menggemparkan

McGregor pun menyebut bahwa Menteri Keuangan telah menanggapi DM Twitter-nya tersebut dan mendesak Dubliner untuk menentukan sejumlah kebijakan tentang bagaimana sang Menteri dapat mendorong social distancing.

Petarung 31 tahun itu juga mengungkapkan janjinya dalam balasan berikutnya. "Hari ini saya membeli sendiri alat pelindung diri senilai €1 juta untuk dikirim ke semua rumah sakit yang berperang di wilayah Leinster,” tulis McGregor.

"Wilayah kita yang paling berpengaruh, hingga saat ini St.James, Mater, Tallaght, Beaumont dan Vincent jika kita akan berada tanpa pria dan wanita pemberani ini (petugas medis), saya tidak tahu,” tegas McGregor.

Baca juga:

Wabah Corona, Bintang Dortmund Ajak Warga Dunia Ikut Meditasi

Legenda MU Tak Ingin Premier League Berlanjut Tanpa Penonton

Ini Alasan 'Social Distancing' Sulit Terjadi di Sepakbola

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya