Presiden UFC Tak Takut Virus Corona
- MMA Fighting
VIVA – Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White, mengaku, tak takut dengan penyebaran virus corona yang sedang terjadi. Ia merasa, media sangat berlebihan dalam memberitakan virus yang bernama COVID-19 itu.
Memang, pandemi virus corona telah membuat duel antara Khabib Nurmagedov melawan Tony Fergusson dilaporka harus berpindah tempat. Rencana awal, partai UFC 249 itu akan digelar pada 18 April 2020, di Las Vegas, Amerika Serikat. Namun, dengan mengganasnya virus corona, pertarungan tersebut diwacanakan akan dipindah ke lokasi lain.
Baca Juga: Ditanya Kapan Punya Anak, Begini Jawaban Valentino Rossi
Melihat situasi tersebut, White menegaskan, bahwa sekarang ini dunia diisi orang-orang lemah. Ia pun memiliki ambisi untuk tetap menjalankan bisnisnya, meski wabah corona tak kunjung mereda.
"Saya memiliki lebih dari 350 karyawan yang bekerja untuk saya. Perusahaan multi-miliar dolar memberhentikan semua karyawan mereka saat ini, tapi kami belum memberhentikan satu orang pun di UFC," kata White, seperti dikutip MMA Fighting, Minggu 22 Maret 2020.
"Setiap petarung yang bekerja untuk saya, akan bertarung tiga kali tahun ini. Jadwal kami akan berlanjut dan semua orang akan dibayar. Kami akan mencari tahu masalah ini dan kami akan menjadi olahraga pertama yang bakal membuktikan omong kosong itu dengan menjalankan semuanya sesuai rencana," ucapnya.
White pun tak peduli dengan pernyataannya yang bakal mengundang kontroversi. Terlebih, dirinya sangat kebal dengan segala kritikan karena tujuan utamanya adalah mempertahankan rencana kerjanya yang telah disusun.
"Media dapat berbicara sebanyak yang mereka inginkan. Mereka tidak memberi makan keluarga. Mereka tidak mengurus orang lain. Mereka tidak memiliki orang yang mengandalkan mereka. Mereka tidak memiliki orang untuk didukung," ujar White.
"Kami melakukan hal yang benar sejauh pengujian medis berlangsung dan itu telah kami lakukan. Kami melakukan hal itu sebelum virus corona mewabah. Kami merawat orang dan memastikan bahwa semua orang sehat. Setiap pertarungan yang terjadi, saya memerhatikan kondisi medis," katanya.
Baca Juga:
Lagi, Seruan Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 Kian Menggema
Gawat, Raja Bulutangkis Dunia Cabut dari Rumah saat Corona Mengganas