Wabah Virus Corona dan Hancurnya Karier Pebulutangkis China
- Instagram: Zheng Siwei
VIVA – Kisah pilu datang dari sederet pebulutangkis China. Karier mereka hancur sejak mebawahnya Virus Corona dan menyebar ke berbagai negara.
Salah satu turnamen yang menyakitkan adalah turnamen tertua, BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020. Bagaimana tidak, mereka yang memiliki rangking teratas dunia harus menelan pil pahit tanpa gelar.
Sedikitnya ada lima pebulutangkis yang mengalami nasib sial di All England 2020. Pertama, monster bulutangkis dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Kedua Chen Yufei dan Wang Yilyu/Huang Dongping.
Mengulas sedikit soal Siwei/Yaqiong, mereka mengalami hal tak terduga di All England 2020 ini. Pada partai perdana mereka memang menghabisi wakil India, Pranaav Jerry Chopra/Reddy N. Sikki lewat drama rubbergame.
Pada babak 16 besar, di luar dugaan mereka diamuk pebulutankis Belanda. Robin Tabeling/Selena Piek memberikan kejutan dengan menghabisi Siwei/Yaqiong dua game langsung.
Ini menjadi kenyataan yang harus diterima. Sebagai juara bertahan, mereka harus merelakan gelar juara melayang.Â
Sementara itu, pemegang rangking dua dunia ganda campuran juga mengalami nasib nahas. Yilyu/Dongping tampil meyakinkan pada partai perdana, mereka menghabisi pasangan Rusia, Rodion Alimov/Alina Davletova dua game langsung.
Selanjutnya, pada babak 16 besar Yilyu/Dongping masih menunjukkan taji. Mereka menghabisi Yang Po-Hsuan/Huang Lingfang dari Taiwan dua game langsung.
Petaka dialami mereka di perempatfinal, ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengubur mimpi mereka melaju ke semifinal. Kala itu Yilyu/Dongping keok lewat drama rubbergame.
Hal yang paling menyedihkan menimpa Yufei, melakoni laga final dan berjumpa lawan yang sama seperti di final All England 2019, ia malah tumbang. Gelar juara akhirnya direbut Tai Tzu Ying, tunggal putri Taiwan itu mempecundangi Yufei dua game langsung.
Takhta Rangking Dunia Dirampas
Torehan ciamik dicatatkan oleh ratu bulutangkis Taiwan, Tai Tzu Zing. Ia menorehkan dua prestasi sekaligus, bukan hanya sekadar menjuarai All England, namun ia juga menggusur Yufei dari rangking 1 dunia.
Dalam daftar rangking bulutangkis dunia terbaru, per 17 Maret 2020, Tzu Ying berhasil mendepak takhta Yufei. Tzu Ying sebelumnya menduduki rangking dua dunia.
Sebelumnya, Tzu Ying menduduki rangking dua dunia dengan poin 93.275, kini melejit ke posisi 1 dunia mengantongi 97.575 poin. Sementara itu, Yufei meski turun peringkat ke posisi kedua, namun secara perolehan poin ia bertambah.
Yufei yang sebelumnya meraih rangking 1 dunia dengan poin 93.965, kini turun ke posisi kedua dengan 96.465. Tergusurnya Yufei karena Tzu Ying unggul produktivitas poin.
Baca:Â Luar Biasa, Dua Torehan Praveen/Melati saat Corona Makin Menggila