Dovizioso Sudah Punya Cara untuk Patahkan Dominasi Marc Marquez

Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso
Sumber :
  • instagram.com/andreadovizioso/

VIVA – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku, sudah memiliki cara untuk mematahkan dominasi Marc Marquez di ajang MotoGP. Memang, diakui Dovi, bahwa ketangguhan Marquez di atas lintasan sangat sulit untuk dikalahkan. 

Tinggalkan Aprilia, Aleix Espargaro Resmi Gabung Tim Honda MotoGP

Marquez sendiri masih dijagokam akan menjadi pembalap yang difavoritkan menjuarai MotoGP musim ini. Namun, perlombaan musim 2020 belum juga dihelat akibat wabah virus corona COVID-19. 

Baca Juga: Pesan Penting untuk Praveen/Melati usai Bersinar di All England

Terus Jadi 'Sweeper' di MotoGP, Luca Marini Bakal Tinggalkan Honda Lebih Cepat

Musim lalu, Dovi sempat menjadi pesaing terkuat Marquez dalam perburuan gelar juara. Akan tetapi, setelah separuh musim berjalan, Dovizioso tak mampu mengejar laju cepat Marquez. 

Pembalap asal Spanyol itu benar-benar tak terbendung. Total, Marquez berhasil menjuarai 12 seri sepanjang MotoGP musim 2019. Bahkan, The Baby Alien sanggup memastikan gelar juara, meski balapan masih menyisakan empat seri lagi. 

Repsol Honda Belum Tentu Tancap Gas di Awal Musim MotoGP 2024

"Marc adalah bakat luar biasa yang bekerja sangat keras. Jadi, dia berhasil sejauh ini dan masih terus meningkatkan diri dalam banyak aspek. Jadi, kami harus beradaptasi," kata Dovi, seperti dikutip Tuttomotoriweb, Jumat 20 Maret 2020.

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso

Dovi pun menjelaskan, bagaimana cara dirinya agar bisa mengalahkan Marquez di balapan MotoGP musim ini. Menurutnya, ada beberapa syarat yang mesti dilakuan agar bisa mematahkan keberingasan Marquez. 

Dovi menilai, pembalap yang ingin mengalahkan Marquez dilarang menggunakan strategi yang sama. Selain itu, Dovi mengakui, jika berpikir rasional merupakan modal selanjutnya untuk mematahkan dominasi Marquez di MotoGP. 

"Jika Anda harus menghadapi pembalap yang sangat kuat, terutama dalam duel, dengan seseorang yang sangat mengandalkan insting dan tak punya rasa takut, maka Anda tak bisa menggunakan cara yang sama," ucapnya. 

"Anda harus mencoba mengalahkannya dengan cara berbeda. Dia mengandalkan insting dan agresivitasnya, maka saya menggunakan rasionalitas dan kejernihan pikiran," ujar pembalap asal Italia tersebut. 

Baca Juga:

Pihak Khabib Sudah Tak Sabar 'Jotos' Ferguson, Siap Tarung Dimanapun

Belum Usai, Anggota Denver Nuggets Juga Terpapar COVID-19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya