Cara ITDC Cegah Corona saat Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika

Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • YouTube Presiden Joko Widodo

VIVA – Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan pandemi Corona COVID-19 tidak mengganggu aktifitas pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika. Hingga saat ini progres pembangunan sudah mencapai 30 persen. 

Bagnaia Difavoritkan Juara Dunia MotoGP 2025 Ketimbang Marquez karena Hal Ini

ITDC menambahkan, turut mendukung program pemerintah dengan melakukan sejumlah pencegahan dengan menyusun protokol dan sosialisasi. Hal konkret juga dilaksanakan dengan menyediakan penyemprotan disinfektan dan hand sanitizer yang dapat diakses setiap saat oleh karyawan. 

Program tersebut diharapkan bisa mengantisipasi penularan virus Corona COVID-19, khususnya kepada karyawan yang berupaya mengejar waktu untuk menyelesaikan sirkuit MotoGP Mandalika di 2021. 

Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna

Direktur konstruksi dan operasi ITDC, Ngurah Wirawan menyebut, virus Corona COVID-19 yang sedang mewabah di dunia hingga di Indonesia, tidak mengganggu aktivitas pekerjaan pembangunan sirkuit. Semua berjalan sesuai dengan timeline yang ada. 

"Kegiatan konstruksi berjalan, terus berlangsung secara normal dan berjalan sesuai dengan time line yang sudah ditetapkan," kata Ngurah kepada wartawan. 

Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha

"Dengan antisipasi yang kami lakukan bersama pemangku kepentingan lainnya, kami berharap destinasi pariwisata yang kami kelola dapat steril dari penyebaran virus COVID-19 sehingga memberikan ketenangan petugas yang beraktifitas dalam kawasan," lanjutnya. 

Balapan MotoGP

Pernyataan ini dipertegas oleh kepala Corporate Communication ITDC, Esther D. Ginting. Yang mengatakan bahwa konstruksi yang dimaksud salah satunya adalah pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika 2021. 

"Untuk itu konstruksi yang dimaksud salah satunya adalah konstruksi sirkuit. Masih terus berjalan dan sampai saat ini sudah 30 persen," tambah Esther ketika dihubungi oleh VIVA, Kamis 19 Maret 2020.

Itu menjadi sebuah peningkatan, mengingat sebelumnya di bulan Februari 2020, data resmi yang dikeluarkan oleh ITDC meyebutkan pembangunan sirkuit baru mencapai 20 persen. Dan saat ini sudah meningkat 10 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya