Wakil Komite Olimpiade Jepang, Kozo Tashima Positif Corona

Wakil Kepala Komite Olimpiade Jepang, Kozo Tashima.
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA – Wakil Komite Olimpiade Jepang, Kozo Tashima dinyatakan positif Corona. Ia dilaporkan terjangkit setelah melakukan perjalanan ke Inggris, Belanda dan Amerika Serikat dari akhir Februari hingga awal Maret.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Tashima dilaporkan positif Corona Selasa sore, 17 Maret 2020, ia pun mengungkapkan gejala-gejala yang dirasakan. Tashima mengaku akan melanjutkan perawatan di fasilitas kesehatan setempat.

"Saya mengalami demam kecil dan setelah saya memeriksanya juga terlihat seperti saya memiliki gejala pneumonia, tetapi saya baik-baik saja," kata Tashima dilansir dari Reuters, Kamis 19 Maret 2020.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Sementara itu, seperti dilaporkan kantor berita Kyodo Jepang,  Tashima menonton partai persahabatan internasional dalam perjalanannya baru-baru ini dan menghadiri pertemuan tentang Piala Dunia Wanita 2023, di mana Jepang mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Meski demikian, terjangkitnya Tashima yang juga menjabat Presidan Asosiasi Sepak Bola Jepang atau JFA (Japan Football Association) tak akan mempengaruhi helatan Olimpiade Tokyo 2020 24 Juli sampai dengan 9 Agustus mendatang.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Komite Olimpiade International (IOC) telah menekankan kepedulian mereka dengan masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Olimpiade akan tetap dilangsungkan sesuai rencana.

IOC juga menegaskan,  jelang Olimpiade tidak ada kebutuhan untuk membuat keputusan-keputusan drastis, karena spekulasi pada saat ini akan menjadi kontra-produktif.

IOC meminta semua atlet terus mempersiapkan Olimpiade Tokyo 2020 sebaik mungkin. Para atlet akan menerima dukungan IOC dan dan Komite Olimpiade Nasional (NOC) masing-masing  akan dikonsultasikan dan memberikan informasi terbaru.

Presiden IOC Thomas Bach mengatakan, kesehatan dan kesejahteraan semua orang yang terlibat dalam persiapan pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 adalah perhatian utama mereka. Semua tindakan diambil untuk menjaga keselamatan atlet, pelatih, dan relawan. 

"Kami saling mendukung dalam kondisi apapun. Solidaritas Olimpiade ini mendefinisikan kita sebagai sebuah komunitas,” kata Thomas dilansir dari olympics.bwfbadminton.com.

Baca: Olimpiade Tokyo Tetap Lanjut Meski Corona, IOC Beri Pesan Penting

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya