Terancam Dibatalkan, Jadwal Grand Slam Wimbledon Tak Berubah

VIVA – Gelaran Wimbledon 2020 menjadi rangkaian Grand Slam berikutnya yang kini berada dalam ancaman wabah virus corona COVID-19. Sebelumnya, ajang France Open 2020 atau terkenal dengan Roland Garros sudah resmi ditunda.

Manajemen penyelenggara Wimbledon telah berjanji untuk "bertindak secara bertanggung jawab" dan bersikeras mereka sedang mempersiapkan turnamen agar berjalan sesuai jadwal semula.

Kekhawatiran publik untuk bisa tetap menyaksikan gelaran salah satu turnamen tenis tertua di dunia itu menjadi cukup riskan, terlebih lagi dalam situasi mengganasnya virus corona seperti saat ini.

Baca juga: Dampak Corona, Rangkaian Turnamen WTA Tour 2020 Juga Ditunda

Dalam iklim yang terus dihantui pandemi virus corona, All England Lawn Tennis & Croquet Club (AELTC) tetap tengah mempersiapkan Wimbledon untuk dimulai pada 29 Juni mendatang. Meski demikian, banyak pihak yang masih meragukan tidak akan bergesernya jadwal gelaran bergengsi itu.

AELTC mengatakan pada Selasa 17 Maret 2020 bahwa mereka telah menutup sebagian lahannya, termasuk museumnya, dan banyak staf yang bekerja dari jarak jauh.

Kepala Eksekutif AELTC, Richard Lewis menekankan tidak ada risiko yang akan diambil dalam menempatkan di turnamen.

“Inti dari pengambilan keputusan kami adalah komitmen kami terhadap kesehatan dan keselamatan anggota, staf, dan masyarakat, serta kami berterima kasih kepada pemerintah dan otoritas kesehatan masyarakat atas saran dan dukungan mereka,” ungkap pernyataan tersebut.

“Sementara kami terus merencanakan turnamen saat ini, itu tetap merupakan situasi yang terus berkembang dan kami akan bertindak secara bertanggung jawab, demi kepentingan terbaik masyarakat luas,” tambahnya.

“Kami berterima kasih kepada semua anggota, staf, pemain, mitra, kontraktor, dan publik atas kesabaran dan kepercayaan mereka karena kami terus menavigasi tantangan global yang belum pernah terjadi sebelumnya,” jelasnya.

French Open sebelumnya telah diputuskan untuk menunda turnamen tersebut yang awalnya akan bergulir 24 Mei-7 Juni 2020 menjadi 20 September-4 Oktober 2020 yang mengejutkan para pemain dimana sejumlah ajang turnamen ITF dan WTA juga sudah dibatalkan.

Baca juga:

Paras Cantik Petenis Ini, Bikin Lelaki Ingat Lagu Iwan Fals

Tak Cuma Mulus dan Seksi, Pengganti Sharapova Ini Rengkuh Gelar Juara

Halaman Selanjutnya

“Inti dari pengambilan keputusan kami adalah komitmen kami terhadap kesehatan dan keselamatan anggota, staf, dan masyarakat, serta kami berterima kasih kepada pemerintah dan otoritas kesehatan masyarakat atas saran dan dukungan mereka,” ungkap pernyataan tersebut.