Corona Mengganas, Pebulutangkis Indonesia Diisolasi Hingga 30 Maret
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan menangguhkan turnamen bulutangkis dunia hingga 12 April 2020. Hal ini mengingat makin mewabanya Virus Corona Covid-19.
Merespons hal ini, berdasarkan Surat Edaran nomor 158/0.5/III/2020 yang diterbitkan PP PBSI pada hari ini perihal Peraturan Pencegahan Covid-19, tim All England 2020 diminta melakukan isolasi mandiri hingga tanggal 30 Maret 2020. Selama masa isolasi, kondisi mereka akan terus dipantau tim dokter PBSI yang bertugas.
Pebulutangkis Indonesia dari sektor ganda putra, Hendra Setiawan melakukan kegiatan biasa layaknya seperti libur. Bahkan untuk makanan pun diantar dari kantin Pelatnas Cipayung ke kamar.
"Kerjaannya selama karantina itu makan, tidur, nonton film, main game dan diulangi lagi semuanya dari awal, ha ha ha. Makanan juga diantar dari kantin ke kamar, nggak makan di ruang makan," ujar Hendra dilansir dari badmintonindonesia.org, Selasa 17 Maret 2020.
Baik Hendra maupun Ahsan sama-sama berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Wabah virus Corona yang menyebar ke seluruh dunia menyebabkan sejumlah turnamen terpaksa dibatalkan diantaranya Swiss Open, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open.
Hal ini tentunya membawa pengaruh pada proses kualifikasi jelang Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya akan digelar pada Juli mendatang. Bahkan muncul spekulasi bahwa olimpiade akan ditunda atau dibatalkan jika wabah Covid-19 masih menjadi ancaman.
"Semoga cepat berakhir pandeminya, saya nggak mikirin gimana-gimana soal olimpiade, yang penting sehat dulu saja," papar Hendra.
Seperti diketahui, Ahsan/Hendra sampai di Jakarta pada Minggu malam, 15 Maret 2020, mereka langsung menuju ke Pelatnas Cipayung untuk menjalani isolasi mandiri. Tim kedua rencananya akan tiba dari Birmingham pada malam ini, Selasa 17 Maret 2020.
Termasuk pasangan juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Kali ini penyambutan juara pun ditiadakan demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
Baca: Diisolasi Usai Tempur di All England, Ahsan: Keselamatan yang Utama