Andrea Dovizioso Rindu Sibuk di Lintasan MotoGP
- Instagram/@motogp
VIVA – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku, sangat merindukan kesibukan yang selalu tersaji di lintasan MotoGP. Saat ini, Dovizioso harus berdiam diri di rumah setelah pemerintah Italia mengeluarkan kebijakan untuk mengisolasi warganya mulai 9 Maret hingga 3 April akibat wabah corona.
Bukan cuma Italia yang mengisolasi seluruh warganya, ejumlah negara lain juga mulai menutup fasilitas umum, termasuk sirkuit-sirkuit yang biasa dipakan untuk latihan atau balapan. MotoGP musim ini sendiri rencanana baru dimulai pada 1-3 Mei 2020, di Jerez, Spanyol.
Baca Juga: Tyson Disebut Takut Menghadapinya, Pukulannya Ngeri
Dovi mengakui, dirinya dan pembalap MotoGP lainnya pasti sangat jenuh karena ditundanya musim balap. Sebab, para pembalap MotoGP biasanya selalu menghndari kegiatan di sirkuit untuk fokus pada balapan, tapi kini Dovi malah kangen berat dengan semua kesibukan tersebut.
"Hal terberat adalah balapan ditunda sampai Mei. Kami terbiasa balapan, melakukan segalanya dengan terburu-buru, menghindari banyak komitmen demi benar-benar fokus pada performa. Tetapi kini, kami mendapati diri kami di situasi yang benar-benar kebalikannya," ucap Dovi kepada Sky Sports, Senin 16 Maret 2020.
Dovi pun tak bisa berlatih motocross dengan rekan-rekannya di luar rumah. Praktisl, ia hanya berlatih di tempat fitness pribadinya yang ada di rumah dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Kendati demikian, ia yakin rehat ini tidak akan terlalu lama karena kondisi itu tidak baik bagi pembalap MotoGP.
"Anda rindu melakukan banyak hal, dan ini berat. Anda tak pernah memikirkan istirahat, karena Anda hanya ingin pergi dan melakukan ini dan itu. Tetapi, begini realitanya dan kami harus adaptasi," katanya.
Lebih lanjut, Dovi merasa tidak kaget lagi jika memang harus menghabiskan waktu lebih banyak di rumah. Terlebih, ia bakal melakukan metode latihan yang tak perlu dijalani setiap hari.
"Pada titik karier saya yang sekarang, saya tak menjalani latihan secara kuantitas, melainkan kualitas. Saya tak lagi latihan tiap hari. Kini, saya akan lebih banyak melakukan perbaikan pada hal-hal tertentu di rumah," ujar pembalap berusia 33 tahun tersebut.
Baca Juga:
Tragis, Kevin/Marcus Tumbang di Final All England Open 2020?
Intip Kecantikan Mantan Atlet Rusia yang Kini Jadi Instagramer
Sudah Ada 24 Pemain Bola dan Atlet Positif Kena Corona, Ini Daftarnya
Eks Bos Honda Sebut Marc Marquez dan Bagnaia Bisa Ribut Jika Ducati Lakukan Ini
Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di Ducati Corse sampai dua musim ke depan, atau periode 2025-2026. Adanya dua matahari di dalam tim pabrikan te
