Tragis, Kevin/Marcus Tumbang di Final All England Open 2020

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • Badminton Indonesia

VIVA – Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal meraih gelar juara BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020. Berlaga pada partai final di Birmingham Arena Inggris, Minggu 15 Maret 2020, Kevin/Marcus secara tragis dihabisi Hiroyuki/Yuta dari Jepang lewat drama rubbergame.

Fakta Mengerikan Jonatan Christie Meski Indonesia Gagal Juara Thomas Cup

Game pertama, partai sengit tersaji, sempat tertinggal 0-3 dari Hiroyuki/Yuta, Kevin/Marcus membalikkan keadaan 4-3. Ganda putra rangking 1 dunia itu bahkan menambah angka 6-4, namun diperkecil 5-6. 

Hiroyuki/Yuta memaksa Kevin/Marcus melakukan kesalahan demi kesalahan. Jepang berbalik unggul 7-6, bisa kembali disamakan 7-7.

Jonatan Christie Qualifies for the 2024 Paris Olympics

Pertandingan semakin sengit, Hiroyuki/Yuta unggul 9-8 dari Kevin/Marcus. Kevin/Marcus menambah daya serangan, mereka unggul di interval game pertama 11-10.

Kevin/Marcus melakukan kesalahan, Yuta meraih dua angka, kedudukan kembali disamakan 12-12. Kevin/Marcus menampilkan permainan berkelas dan pukulan tajam, Indonesia unggul 14-12.

Ganda Kebahagiaan Jonatan Christie, Juara All England dan Dikaruniai Calon Anak Laki-laki

Hiroyuki/Yuta menyamakan kedudukan 14-14, The Minions semakin memanas, mereka menggempur pertahanan Jepang. Lagi-lagi perolehan angka sama 16-16.

Rally panjang terjadi, 56 pukulan disuguhkan, namun kesalahan Kevin membuat Hiroyuki/Yuta unggul 18-16. Hiroyuki/Yuta mendapatkan keuntungan dari kesalahan Kevin/Marcus.

Kevin/Marcus mengejar ketertinggalan menjadi 18-20.  
Hiroyuki/Yuta menang di game pertama 21-18 dalam 21 menit.

Game kedua, Kevin/Marcus bermain lebih hati-hati, mereka unggul 4-2 di awal laga. Lagi-lagi terjadi rally panjang dengan 39 pukulan, Kevin/Marcus sementara unggul 8-4. 

Terus menggempur, Kevin/Marcus unggul di interval game kedua 11-7. Mereka terus melaju dan menambah angka 15-8.

Kevin/Marcus melejit, mereka memanfaatkan kesalahan demi kesalahan Hiroyuki/Yuta. Game kedua dimenangkan Kevin/Marcus 21-12.

Drama rubbergame, Kevin/Marcus keteteran. Hiroyuki/Yuta unggul 6-0, Indonesia memutus perolehan angka beruntun dari Jepang. Kedudukan menjadi 3-6 untuk Indonesia.

Kevin/Marcus mulai meminimalisir kesalahan, mereka mengejar ketertinggalan menjadi 9-10. Hiroyuki/Yuta menang di interval rubbergame 11-9.

Hioyuki/Yuta menjauh dari kejaran, mereka unggul 13-9 kali ini. Kevin/Marcus membalas, mereka mengejar di angka 13-15. 

Kevin/Marcus sukses menyamakan kedudukan 16-16, Hiroyuki/Yuta unggul 18-16, Pertahanan kokoh Hiroyuka/Yuta terus digempur Kevin/Marcus, kedudukan menjadi 18-18.

Kevin/Marcus unggul 19-18 atas Hiroyuki/Yuta, Jepang menyamakan kedudukan 19-19.  Bukan hanya itu, Hiroyuki/Yuta unggul 20-19. Petaka bagi Kevin/Marcus, Ganda Jepang ini memenangkan pertandingan 21-19.

Baca: Geger, Juara Bertahan Tunggal Putri China Tumbang di Final All England

Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kevin Sanjaya Beber Alasan Pensiun, Tak Puas dengan Jawaban PBSI

Kevin Sanjaya Sukamuljo memilih pensiun, Kamis 16 Mei 2024. Ganda putra andalan Indonesia itu membeberkan alasan dia mengambil keputusan gantung raket.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024