Langkah Penting Proliga dalam Antisipasi Penyebaran Virus Corona
- VIVA/Cahyo Edi
VIVA – Ajang voli Proliga 2020 Seri Ketiga yang tengah digelar di GOR UNY, Yogyakarta, 13 hingga 15 Maret 2020 dibayangi kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona. Jakarta BNI 46 yang menjadi tuan rumah melakukan sejumlah langkah antisipasi agar tak ada persebaran virus Corona di Proliga 2020.
Wakil Ketua Tim Jakarta BNI 46, Agus Jungjungan mengatakan jika ada pengecekan suhu tubuh terhadap para penonton sebelum masuk ke tribun. Nantinya penonton yang kedapatan memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius tak diperkenankan masuk ke tribun.
Selain itu, panitia juga akan membatasi akses masuk penonton. Nantinya panitia hanya akan membuka empat pintu masuk di GOR UNY.
"Hanya empat pintu yang dibuka. Di setiap pintu akan ada pengecekan suhu tubuh. Nanti juga kita sediakan hand sanitizer," ujar Agus di Yogyakarta, Kamis, 12 Maret 2020.
Agus menjabarkan jika di Proliga 2020 di Yogyakarta ini akan ada pembatasan interaksi antara penonton dengan para pemain. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penonton maupun pemain.
Sedangkan menurut Direktur Utama Proliga, Hanny Sukartty, di musim 2020 ini jumlah penonton yang hadir di setiap seri meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini membuktikan jika penonton tidak takut pada virus Corona.
"Wabah Corona tidak membuat orang takut menonton Proliga," ungkap Hanny.
Walaupun demikian panitia Proliga akan berusaha mengantisipasi penyebaran virus Corona dengan berbagai standar pengamanan. Nantinya standar ini akan dipakai hingga Grand Final Proliga 2020 digelar.
Baca juga
Tim McLaren Positif Corona COVID-19, GP F1 Australia Batal
Kabar Paulo Dybala Terjangkit Virus Corona Hanya Hoax
Bomber Persija Putri Ngegym Pakai Sport Bra, Seksi Banget!