Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat Bungkam Wakil Korsel di All England
- IG Pusarla V Sindhu
VIVA – Ratu bulutangkis terkaya sejagat, Pusarla Venkata Sindhu sukses menyegel tiket perempatfinal BWF World Tour Super 1000, All England 2020. Berlaga di babak 16 besar, Pusarla menghabisi tunggal putri Korea Selatan (Korsel), Sung Ji Hyun.
Berlaga di Birmingham Arena Inggris, Kamis 12 Maret 2020, Pusarla menang dua game langsung di partai tersebut. Ia menampilkan performa ciamik di laga membara itu.
Game pertama, Pusarla memberikan tekanan luar biasa terhadap Ji Hyun. Meski demikian, Pusarla mendapat perlawanan sengit. Aksi jual beli serangan tak terelakkan.
Bukan hanya itu, kedua pebulutangkis berupaya saling menyalip di partai ini. Pusarla menujukkan aksi berkelas, ia mempermalukan Ji Hyun di game pertama 21-19.Â
Game kedua, Pusarla kian melejit. Ia tak memberi kesempatan Ji Hyun memenangkan game ini. Ia kembali melakukan tipuan-tipuan manja yang membuat wakil Korsel memutar otak.
Tanpa ampun, Pusarla terus melejit dan mengandaskan perlawanan Ji Hyun. Game kedua dimenangkan Pusarla dengan angka 21-15.
Untuk diketahui, Pusarla sebagai meraih gelar Juara Dunia 2019. juga dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai atlet bulutangkis wanita terkaya.
Sepanjang 2019, Sindhu sudah mengantongi uang sebesar US$5,5 juta atau setara Rp78,1 miliar. Penghasilan Sindhu cukup mencengangkan.
Dari keringatnya di atas lapangan, Sindhu sebenarnya cuma mengantongi US$500 ribu atau senilai Rp7,1 miliar. Lonjakan penghasilan Sindhu paling besar adalah ketika mencapai final pertamanya di 2019 dalam ajang Indonesia Open.
Pemasukan terbesar Sindhu, justru berasal dari sponsor. Tercatat, Sindhu mengantongi uang dari sponsor hingga US$5 juta atau setara Rp71 miliar.
Dengan uang tersebut, Sindhu menempati posisi 13 atlet wanita terkaya versi Forbes. Penghasilannya setara dengan petenis America, Madison Keys.
"Sindhu masih menjadi atlet paling laris di India. Bintang bulutangkis India ini mendapatkan sponsor dari Bridgestone, JBL, Gatorade, Panasonic, dan lainnya. Dia menjadi wanita pertama yang memenangkan tur dunia BWF di 2018," begitu pernyataan Forbes dilansir Badminton Planet.
Sindhu mulai diperhitungkan di bulutangkis dunia setelah menyabet medali perak di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil. Itu menjadi kali pertama, atlet wanita India menyabet medali perak di Olimpiade.
Usai tampil di Rio, Sindhu mendapatkan berbagai bonus dari pemerintah India dan sponsor yang tertarik dengannya. Alhasil, standar nilai sponsor Sindhu naik drastis, melewati atlet cricket yang selama ini lebih populer di India.
Baca:Â Ganas, Maharatu Bulutangkis Dunia ke Perempatfinal All England