Tragis, Shesar Disingkirkan Penghancur Ginting di All England

Shesar Hiren Rhustavito
Sumber :
  • PBSI/badmintonindonesia.org

VIVA – Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito disingkirkan pebulutangkis Denmark, Rasmus Gemke di babak 16 besar BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020.

Berlaga di Birmingham Arena, Inggris, Kamis 12 Maret 2020, Shesar terkapar lewat drama rubbergame. Shesar sebenarnya sudah menampilkan performa terbaiknya di partai ini.

Game pertama, Shesar menampilkan permainan ciamik, ia kerap melepaskan smes keras yang membuat Rasmus keteteran. 

Terus menggempur, Shesar kian leluasa dan mengumpulkan angka demi angka. Interval game pertama Shesar unggul di angka 11-6.

Shesar menjaga dominasi, ia unggul jauh namun dikejar Rasmus 17-18. Perolehan angka kian ketat, namun Shesar 21-18.

Game kedua, Rasmus tampil beringas, ia membalas kekalahan di game pertama. Interval game kedua, Rasmus unggul di angka 11-5.

Penghancur Anthony Sinisuka Ginting di partai pertama itu makin beringas, ia semakin melejit dan unggul 15-5. Tanpa ampun, Rasmus menyudahi game kedua dengan angka 21-13.

Drama rubbergame tersaji, pertandingan kian mendebarkan di laga ini. Kedua pebulutangkis bersaing ketat dalam memperebutkan angka. Shesar sukses mengungguli Rasmus 8-4. 

Profil Rudy Hartono Legenda Bulutangkis Indonesia Peraih Trofi All England Terbanyak

Shesar menjaga intensitas serangan, ia unggul di interval rubbergame dengan angka 11-8. Ramsus menempel ketat 10-12, namun Shesar terus menjauh.

Shesar membuka asa lolos ke prempatfinal All England, ia mengumpulkan angka berturut-turut. Unggul 17-13, Shesar justru disusul oleh Rasmus. Bahkan kedudukan sama 18-18.

Indonesia Berjaya di All England 2024, Anindya Bakrie Apresiasi PP PBSI

Rasmus makin percaya diri, ia berbalik unggul dan menyudahi perlawanan Shesar 21-19.

Baca: Waspada Fajar/Rian, Amukan Tuan Rumah All England Bikin Terkapar

Anindya Bakrie Sambut Kedatangan Juara All England 2024
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Fakta Mengerikan Jonatan Christie Meski Indonesia Gagal Juara Thomas Cup

Satu-satunya poin yang didapat Indonesia berasal dari Jonatan Christie. Kemenangan itu pun mencatatkan fakta mengerikan bagi pebulutangkis 26 tahun tersebut.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024