Teori Mata Duitan F1 di Tengah Ganasnya Wabah Virus Corona COVID-19

Valentino Rossi (kiri) dan Lewis Hamilton
Sumber :
  • Instagram/@lewishamilton

VIVA – Balapan Formula 1 Grand Prix Australia secara mengejutkan tetap digelar di tengah serangan wabah virus corona COVID-19. Keputusan FIA nekat menggelar balapan tentunya mendapat beragam respons dari sejumlah kalangan.

Mercedes-AMG G63 Lewis Hamilton Punya Tenaga Buas, Harganya Mengejutkan

Juara bertahan sekaligus jagoan Mercedes, Lewis Hamilton, merasa begitu kaget dengan keputusan FIA. Sebab, menurut Hamilton, seharusnya F1 ditunda karena berbagai event olahraga sudah dibekukan karena alasan penyebaran virus corona.

"Saya sangat kaget ketika tahu, kami ada di sini. Bagus sebenarnya saat tahu balapan tetap digelar. Tapi, bagi saya, ini keputusan mengejutkan," kata Hamilton dilansir Crash.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Menurut Hamilton, sudah seharusnya F1 meniru beberapa kompetisi macam NBA, Serie A, dan lainnya, yang menunda kompetisi. Elemen-elemen itu terpaksa menunda kompetisi lantaran ada beberapa atlet dan ofisial yang positif terkena virus corona.

Sedangkan, di F1, ada lima anggota paddock yang sedang dalam masa karantina. Empat berasal dari tim Haas, satu lainnya merupakan anggota McLaren.

Terpopuler: Lewis Hamilton Beli Tim MotoGP, Pria Ngamuk Hancurkan Motor Diler

"Uang adalah rajanya. Reaksi dari F1 terlambat. NBA sudah bereaksi, tapi F1 terus jalan," ujar Hamilton.

Pembalap Ferrari, Carlos Sainz

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Pembalap Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak melanjutkan kontrak dengannya, melainkan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024