Teori Mata Duitan F1 di Tengah Ganasnya Wabah Virus Corona COVID-19

Valentino Rossi (kiri) dan Lewis Hamilton
Sumber :
  • Instagram/@lewishamilton

VIVA – Balapan Formula 1 Grand Prix Australia secara mengejutkan tetap digelar di tengah serangan wabah virus corona COVID-19. Keputusan FIA nekat menggelar balapan tentunya mendapat beragam respons dari sejumlah kalangan.

Lewis Hamilton Lebih Besar dari F1

Juara bertahan sekaligus jagoan Mercedes, Lewis Hamilton, merasa begitu kaget dengan keputusan FIA. Sebab, menurut Hamilton, seharusnya F1 ditunda karena berbagai event olahraga sudah dibekukan karena alasan penyebaran virus corona.

"Saya sangat kaget ketika tahu, kami ada di sini. Bagus sebenarnya saat tahu balapan tetap digelar. Tapi, bagi saya, ini keputusan mengejutkan," kata Hamilton dilansir Crash.

Menurut Hamilton, sudah seharusnya F1 meniru beberapa kompetisi macam NBA, Serie A, dan lainnya, yang menunda kompetisi. Elemen-elemen itu terpaksa menunda kompetisi lantaran ada beberapa atlet dan ofisial yang positif terkena virus corona.

Sedangkan, di F1, ada lima anggota paddock yang sedang dalam masa karantina. Empat berasal dari tim Haas, satu lainnya merupakan anggota McLaren.

Bukan Gresini Racing, Lewis Hamilton Selangkah Lagi Beli Tim Balap KTM MotoGP

"Uang adalah rajanya. Reaksi dari F1 terlambat. NBA sudah bereaksi, tapi F1 terus jalan," ujar Hamilton.

Lewis Hamilton setelah mengunjungi markas Ferrari

Banyak Mata-mata saat Lewis Hamilton Uji Coba Pertama Ferrari untuk F1 2025

Sebelum berkompetisi bersama Ferrari di F1 2025, Lewis Hamilton yang sudah mengantongi 6 kali gelar juara dunia bersama Mercedes AMG Petronas itu wajib mengiuti latihan..

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025