Pahlawan RI di SEA Games Dihajar Raja Ganda Putra China di All England
- PBSI (Badminton INA).
VIVA – Perjuangan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf di turnamen tertua dunia, BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 untuk bisa mengukir sejarah baru akhirnya kandas.
Mereka harus angkat kaki dari Birmingham Arena, Inggris di laga perdana Rabu 11 Maret 2020, setelah gagal meraih kemenangan.
Pahlawan tim bulutangkis putra dalam meraih medali emas dihancurkan Juara Dunia ganda putra 2018, Li Junhui/Liu Yuchen.
Dalam pertarungan yang baru saja dilangsungkan, sebenarnya tak mudah bagi penguasa ranking 3 dunia itu untuk menundukkan Wahyu/Ade.
Hal itu terbukti karena pertarungan harus dituntaskan melalui rubbergame setelah kedua pasangan berbabgi kemenangan di game pertama dan kedua.
Di game pertama, raja ganda China itu merebut kemenangan dengan angka telak 21-13. Namun di game kedua Wahyu/A/de berhasil menciptakan kejutan, mereka mencuri kemenangan dramatis dengan angka tipis 19-21.
Pada game terakhir, Li/Liu tak terbendung lagi, mereka mengganas dan melumat Wahyu/Ade dengan angka sangat telak 21-8.
Dengan kemenangan ini Li/Liu melaju ke babak 16 besar untuk menghadapi pemenang laga antara Kim Gi Jung/Lee Yong Dae dengan Huang Kai Xiang/Liu Cheng.
Perlu diketahui, Wahyu Ade menjadi pahlawan kemenangan tim putra Indonesia di SEA Games 2019. Mereka mempersembahkan kemenangan penentu bagi RI untuk memastikan gelar juara dan meraih medali emas.
Ketika itu Wahyu/Ade memenangkan pertandingan keempat melawan ganda Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 2-0 langsung di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina Desember 2019. Kemenangan itu menjadi RI unggul dengan skor 3-1 dari Malaysia.