Si Ratu Pukulan Maut UFC Disebut Sebagai Titisan McGregor
- DAZN
VIVA – Petarung asal China, Zhang Weili belakangan menjadi sorotan dunia setelah sukses mengandaskan perlawanan Joanna Jedrzejczyk dalam pertarungan sengit memperebutkan gelar kelas straw wanita UFC. Keberhasilannya itu membuat namanya disamakan dengan petarung fenomenal, Conor McGregor.
Laga yang digelar di Las Vegas dalam UFC 248, Minggu 8 Maret 2020 menyajikan pertarungan penuh darah. Zhang dan Joanna Jedrzejczyk berduel dengan tensi intens sejak ronde awal.
Saling jual beli pukulan menghiasi oktagon dan hingga lima ronde murni pemenang belum juga bisa ditentukan. Akhirnya juri menentukan Zhang menang angka tipis.
Usai laga, kedua pertarungan mendapat cedera serius khususnya di bagian wajah. Weili terlihat berlumuran darah dan Joanna Jedrzejczyk memar di bagian dahi hingga wajahnya tidak berbentuk, seperti alien.
Pertarungan itu membuat bos UFC, Dana White terkesima. Dia juga memuji pencapaian Weili dan menurutnya dia pantas disamakan dengan McGregor dan mantan petarung bintang wanita lain Ronda Rousey.
"Dalam pertarungan UFC 248, saya bilang itu adalah pertarungan MMA wanita yang luar biasa yang pernah saya lihat," kata White, seperti dilansir MMA Fight.
Baca juga: Ini Sosok yang Ditakuti Mike Tyson
"Kami melakukan hal itu (perjuangan) kepada Conor McGregor dan juga dengan Ronda. Weili akan menjadi bintang, di UFC akan sangat luar biasa jika terus menjaga kemenangan, Anda akan menjadi bintang," lanjut dia.
Kemenangan itu membuat Weili diprediksi akan melewati popularitas seniornya, Ronda Rousey yang saat ini sudah pensiun. Dia adalah pemegang rekor juara UFC terlama dengan 1074 hari.
Bahkan setidaknya bisa menyamai popularitas McGregor. Salah satu rekor sensasional yang pernah dia buat adalah menang K.O di tiga kelas berbeda yaitu featherweight (kelas bulu), lightweight (kelas ringan), dan welterweight (kelas berat).
Dendam Membara di UFC 309: Charles Oliveira Vs Michael Chandler, Siapa yang Akan Hancur?
Menjelang perhelatan UFC 309, New York, Amerika Serikat, pada 17 November 2024, terjadi pertarungan ulang di co main event.
