Duel Khabib Vs Ferguson Dibayangi Ancaman Virus Corona COVID-19
- The Sun
VIVA – Ultimate Fighting Championship menjadi satu-satunya event olahraga yang belum terdampak penyebaran virus corona COVID-19. Namun, cerita bisa berubah, kala UFC menggelar pertarungan di Portland, Oregon.
Di Amerika Serikat, Oregon menjadi salah satu daerah yang terdampak virus corona cukup serius. Sudah 14 orang yang terinfeksi di Oregon, menurut keterangan Gubernur Kate Brown, setelah tujuh kasus baru ditemukan.
Kondisi ini, tentu menjadi perhatian lebih. Namun, Komisi Atlet Oregon menyatakan rencana UFC menggelar pertarungan di kawasannya, 11 April 2020 mendatang, masih berjalan sesuai rencana.
Namun, mereka menegaskan bakal mengevaluasi situasi setiap ada perkembangan terbaru terkait penyebaran virus corona.
Bukan hanya sampai di situ. UFC juga diminta untuk mengambil langkah-langkah strategis demi meminimalisir penyebaran virus corona.
"UFC sebaiknya mengambil tindakan pencegahan tambahan. Kami akan bekerja sama dengan mereka untuk rencana berikutnya. Prosedur standar akan diterapkan dengan mengandalkan dokter yang berkualifikasi. Akan ada tes medis untuk setiap kontestan, termasuk pemeriksaan suhu tubuh di bawah 40 derajat celcius," begitu pernyataan Komisi Atlet Oregon dilansir Bloody Elbow.
Andai UFC Oregon dibatalkan, bukan tak mungkin duel Khabib Nurmagomedov versus Tony Ferguson ikut terancam. Sebab, New York, yang jadi medan perang keduanya, menurut keterangan Gubernur Andrew Cuomo, sudah memiliki lebih dari 100 kasus virus corona.
Namun, Presiden UFC, Dana White, memastikan pertarungan akbar itu tak akan terganggu dengan isu virus corona.
"Kami selalu memperhatikan keselamatan atlet serta fans. Berbagai skenario, sudah kami pikirkan selama berminggu-minggu. Kami juga libatkan dokter UFC, Jeffrey Davidson. Kami tak akan membatalkan pertarungan. Sejauh ini, baru itu yang bisa saya jelaskan," ujar White.