Gawat, Kevin/Marcus Bentrok Raksasa Sungai Gangga di All England

Ganda Putra Indonesia, Kevin/Markus
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bakal berjuang di BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020. Turnamen tertua itu bakal digelar 11-15 Maret mendatang.

Jonatan Christie Qualifies for the 2024 Paris Olympics

Berlaga di Birmingham Arena, mereka bakal berjuang menghadapi Raksasa Muda Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India. Tentu ini menjadi partai yang dinanti-nati oleh perwakilan kedua negara untuk menunjukkan taji mereka.

Melihat catatan karier Kevin/Marcus dan calon lawan, memang pasangan Indonesia diunggulkan. Sebagai pemegang rangking 1 dunia, Kevin/Marcus akan tampil all out menghadapi Satwiksairaj/Chirag yang menempati rangking 10 dunia.

Ganda Kebahagiaan Jonatan Christie, Juara All England dan Dikaruniai Calon Anak Laki-laki

Satwiksairaj/Chirag juga baru dua kali tampil di turnamen sejak 2020. Malaysia dan Indonesia Masters jadi turnamen yang mereka lakoni. Mereka hanya menembus babak 32 besar di Malaysia Masters, sedangkan di Indonesia Masters juga babak 32 besar.

Kevin/Marcus telah meraih gelar juara Indonesia Masters di Istora. Kala itu mereka mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. 

Mengulik Sejarah Rudy Hartono, Sang Raja Tunggal Putra All England

Pada Malaysia Masters, Kevin/Marcus tampil kurang maksimal. Babak perempatfinal, secara mengejutkan ia dihantam Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kendati demikian, perlu diketahui nama Satwiksairaj/Chirag menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019 .

Bagaimana tidak di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia. Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Di French Open 2019, di babak 16 besar, mereka mengalahkan Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Penguasa ranking 2 dunia itu dikalahkan dengan angka 21-18, 18-21, dan 21-13.

Lalu di perempatfinal giliran ranking 8 dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang mereka gulung tanpa ampun dalam dua game dengan poin 21-13, dan 22-20.

Dan di semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Penguasa ranking 6 dunia itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Penguasa ranking 6 dunia itu dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. penguasa ranking 3 dunia itu dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. 

Baca: Duel Membara Dara Muda China Kontra Korea Selatan Tersaji All England

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Fakta Mengerikan Jonatan Christie Meski Indonesia Gagal Juara Thomas Cup

Satu-satunya poin yang didapat Indonesia berasal dari Jonatan Christie. Kemenangan itu pun mencatatkan fakta mengerikan bagi pebulutangkis 26 tahun tersebut.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024