Virus Corona, GP F1 Bahrain Digelar Tanpa Penonton
- Twitter/@F1
VIVA – GP Formula (F1) Bahrain tetap akan digelar pada 22 Maret mendatang. Namun pihak otoritas menyelenggarakan balapan jet darat tersebut tanpa kehadiran penonton alias tertutup.
Hal ini tidak terlepas dari wabah virus Corona yang saat ini tengah menjangkit di dunia. Dikutip dari ESPN, di negara teluk sendiri telah melaporkan adanya 83 kasus Corona, dan sebagian besar orang yang telah melakukan perjalanan ke Iran.
"Mengingat penyebaran Covid-19 secara global, mengadakan acara olahraga besar yang terbuka untuk umum dan memungkinkan turis asing dan penggemar lokal berinteraksi dengan jarak dekat, tidak baik untuk dilakukan saat ini," tulis pernyataan resmi dari Sirkiut Internasional Bahrain.
"Tetapi untuk memastikan bahwa olahraga tetap baik, maupun basis pendukung globalnya maka untuk penyiaran televisi tetap berlangsung," tambahnya.
Tiga balapan pertama F1 akan digelar di Australia, Bahrain dan Vietnam. Sedangkan seri keempat di GP F1 China sudah resmi ditunda.
"Kami tahu akan ada kekecewaan terhadap penggemar dengan berita ini, terutama bagi mereka yang sudah merencanakan untuk pergi. Tetapi keselamatan harus menjadi prioritas utama kami," jelasnya.
Sebelum resmi digelar tanpa penonton, pihak Sirkuit Bahrain sudah mengumumkan menghentikan penjualan tiket untuk balapan tersebut. Mereka juga sudah menawarkan adanya pengembalian tiket bagi yang sudah terlanjur membelinya.
Bahrain pertama kali menggelar GP F1 pada 2004 lalu. GP F1 Bahrain salah satu balapan yang digelar pada malam hari.
Pada tahun 2019, GP F1 Bahrain mencatatkan rekor penonton dengan 97.000 orang dalam tiga hari. 34.000 diantaranya datang hanya dalam waktu satu hari.