Tak Disiplin, Angkat Besi Indonesia Pulangkan Atlet Jelang Olimpiade
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Olimpiade 2020 Tokyo akan berlangsung sekira empat bulan lagi. Saat waktu tinggal sedikit lagi, Pengurus Besar Persatuan Angkat Beban, Binaraga, Angkat Besi Seluruh (PB PABBSI) mengeluarkan keputusan berani.
Mereka memulangkan atlet angkat besi Indonesia, Deni dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Olimpiade 2020. Alasannya karena sang atlet dianggap indispliner, terutama soal etika kesopanan.
Deni belakangan ini fokus menjalani latihan bersama atlet angkat besi Indonesi lainnya di Kwini, Jakarta Pusat. Ada aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh tim pelatih dan pengurus PB PABSI.
Tapi, Deni seringkali dianggap melanggar. Karena itulah, kemudian keluar putusan untuk mendepaknya dari Pelatnas dan dipulangkan ke Pengurus Provinsi PABSI Bengkulu, tempat asalnya.
"Sehubungan dengan dasar tersebut di atas dengan ini PB PABSI memulangkan lifter Deni dari pelatnas ke daerah untuk dibina kembali khususnya dalam kedisiplinan dan etika kesopanan," tulis surat yang ditandatangani Wakil Ketua PB PABSI Djoko Pramono.
Peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina itu merupakan salah satu yang bakal diandalkan di Olimpiade 2020. Dia sedang berusaha keras mengumpulkan poin demi poin.
Sejauh ini Deni yang turun di kelas 67 kilogram menempati urutan ke-13 Kualifikasi Olimpiade 2020. Dan penghitungan poin ke ajang bergengsi di dunia itu akan ditutup dua bulan lagi.
Baca jug
Unggah Video Iringan Jenazah, Khabib Nurmagomedov Kutip Pesan Nabi
Siasat PBSI Agar Pebulutangkis Indonesia Tak Terjangkit Virus Corona
Terungkap, Alasan PBSI Terpaksa Kirim Pebulutangkis RI ke All England