Jepang Bandel Gelar Olimpiade di Tengah Teror Virus Corona
VIVA – Teror virus corona yang makin meluas ke belahan dunia tak membuat tekad pemerintah Jepang untuk menggelar Olimpiade 2020.
Wakil Direktur Jenderal Biro Persiapan Tokyo 2020, Katsura Enyo menegaskan Olimpiade 2020 tidak akan ditunda, meskipun ada teror virus corona.
Wabah virus corona kini sudah menjangkiti 50 negara. Jepang termasuk negara di luar China yang terpapar cukup banyak. Sejauh ini, sudah 894 orang yang terinfeksi (termasuk di kapal Diamond Princess dan 3 meninggal).
"Tidak akan ada sedikit perubahan dalam menyelenggarakan Olimpiade seperti yang direncanakan," kata Enyo, dikutip Channel News Asia.
Baca Juga: Virus Corona Serang Eropa, Liga Champions Terancam Ditunda
Sikap tegas Tokyo untuk tetap menggelar Olimpiade 2020 didukung Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach.
Ia mengatakan, daripada memikirkan kemungkinan penundaan Olimpiade, pihaknya memilih fokus untuk memastikan prosedur kualifikasi dan melindungi keselamatan para atlet.
"Saya tidak akan menambahkan bahan bakar ke dalam api spekulasi. Sebab, saya berkomitmen penuh untuk Olimpiade yang sukses di Tokyo," ucapnya, dikutip Japan Times.
"Inilah yang kami lakukan dan bekerja sama dengan pihak berwenang Jepang, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Komite Olimpiade China dan negara lain," sambungnya.
Berat memang bagi Jepang untuk membatalkan Olimpiade yang tinggal beberapa bulan lagi. Pesta olahraga terbesar di dunia itu dijadwalkan akan digelar pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.
Untuk menjadi tuan rumah yang baik, Jepang sudah menggelontorkan sekitar 12 miliar dollar AS atau sekitar Rp168 triliun untuk membangun sarana dan prasarana.
Namun, ketegasan sikap Jepang dan IOC ini perlu dipertanggungjawabkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan nantinya. Sebab, beberapa kompetisi sepakbola Eropa sudah menunda pertandingan lantaran teror virus corona yang semakin meluas.
Salah satunya adalah Serie A yang menunda lima pertandingan termasuk duel Juventus versus Inter Milan. Rencananya, derby d'Italia itu akan digelar pada Senin 2 Maret 2020 dini hari WIB, di Allianz Stadium.
Bukan cuma itu, para anggota Federasi Sepakbola Eropa (EUFA) saat ini menggelar rapat untuk membicarakan kemungkinan penundaan dua kompetisi besar yaitu Liga Champions dan Piala Eropa 2020.
Baca Juga:
Ogah Ingat Dosa Persija, Pelatih Borneo FC Kangen Jakmania
Sergio Farias Kantongi Cara Putus Kutukan Persija di Laga Perdana
Skuat Bertabur Bintang Persija Tak Bikin Ciut Nyali Kapten Borneo FC