Hari Pertama Seri Kelima IBL 2020, 2 Pemain Catat Rekor 1.000 Poin
- IBL Indonesia
VIVA – Pelita Jaya Bakrie memenangkan pertandingan perdana seri kelima Indonesia Basketball League (IBL) 2020. Bermain di GOR Jayabaya, Kediri, Jumat malam WIB 28 Februari 2020, mereka menang 82-57 atas Pacific Caesar Surabaya.
Baik Pelita Jaya maupun Pacific Caesar tidak bisa menurunkan pemain asingnya pada kesempatan ini. Sebab, ada permasalahan persetujuan dari negara mereka bermain sebelum gabung ke IBL.
(Baca juga: IBL 2020: Rekor Baru Tercipta, Debutan dan Legiun Asing Jadi Sorotan)
Sejak kuarter pertama, Pelita Jaya sudah tampil dominan. Namun, Pacific Caesar mampu memberikan perlawanan sengit hingga kedudukan 24-21.
Masuk ke kuarter kedua, Pelita Jaya sulit dibendung. Skuat suhan Ocky Tamtelahitu berhasil menjauhkan selisih keungguln menjadi 48-31 atas Pacific Caesar.
Pacific Caesar mencoba bangkit pada kuarter ketiga dengan menambah 18 poin. Tapi, Pelita Jaya juga bisa mengoleksi jumlah poin yang sama sehingga kedudukan jadi 66-49.
Masuk ke kuarter terakhir, Pacific Caesar tak mampu lagi mengejar ketertinggalan. Mereka dipaksa mengakui keunggulan Pelita Jaya pada pertandingan ini.
Andalan Pelita Jaya, Respati Ragil Pamungkas behasil mencatatkan torehan baru sepanjang karier profesional. Total sudah 1.000 poin yang dicetaknya.
"Untuk keluarga di rumah yang lagi nonton, juga anak saya," ujar Ragil usai pertandingan.
Bukan cuma Ragil yang mencatatkan rekor di hari pertama seri kelima IBL 2020 ini. Andalan Louvre Surabaya, Daniel Wenas juga melakukan pencapaian yang sama. Sayang, timnya menyerah dari NSH Jakarta, 69-74.
“Target saya bukan mencetak 1.000 poin tetapi lebih pada kemenangan tim sebenarnya,” tutur Daniel.
Pada pertandingan lainnya, Amartha Hangtuah berhasil membukukan kemenangan perdana di musim ini. Merek mengalahkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 83-78.
Persaingan IBL 2025 Makin Sengit, Brandon Jawato Bakal Pimpin Perjuangan Pelita Jaya
Indonesian Basketball League (IBL) 2025 akan bergulir mulai 11 Januari. Persaingan bakal semakin sengit dengan perubahan dilakukan ke-14 klub peserta saat off season. Bah
