Menanti Ledakan Maharatu Bulutangkis Dunia di Spain Masters 2020

Tunggal Putri Spanyol, Carolina Marin
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – BWF World Tour Super 300, Spain Masters 2020 memasuki babak kedua. Sederet pebulutangkis top dunia berjibaku di partai ini.

Curhat Carolina Marin usai Mundur dari Olimpiade Paris Akibat Cedera: Hidup Terus Berjalan

Pertandingan babak 32 besar ini dilangsungkan di Vall d'Hebron Olympic Sports Centre, Barcelona, Spanyol, Rabu 19 Februari 2020. Salah satu pebulutangkis yang akan berlaga adalah Carolina Marin.

Ya, Maharatu bulutangkis dunia ini kembali menunjukkan tajinya di negara sendiri. Carolina sebagai pebulutangkis tuan rumah memiliki modal yang cukup baik untuk memperbaiki peringkat.

Mikha Angelo Ungkap Pesan Menyentuh untuk Carolina Marin

Pada laga malam ini, Carolina akan bentrok dengan pebulutangkis Rusia, Natalia Perminova. Partai yang bakal dilakoni Carolina bakal menjadi penebus dosa di 2020 ini.

Melihat perjalanan Carolina sejak awal 2020, ia memang belum berhasil meraih gelar apapun. Malaysia Masters contohnya, langkahnya terhenti di partai semifinal. 

Gregoria Mariska Tunjung Temui Carolina Marin

Kala itu, Carolina harus menelan pil pahit. Berhadapan dengan Chen Yu Fei, ia takluk dua game langsung.

Harapan meraih juara itu sempat ada, kala Carolina berjibaku di final Indonesia Masters di Senayan Januari lalu, namun ia kembali kandas setelah diamuk Ratchanok Intaton lewat drama rubbergame.

Berlanjut ke Thailand Masters, lagi-lagi langkahnya terhenti di partai semifinal. Ia hancur di tangan Akane Yamaguchi lewat drama rubbergame.

Kini, tampil di hadapan publik sendiri, Carolina bakal melanjutkan perjuangannya. Akankah ia sukses meraih gelar juara perdana di 2020 ini? Menarik dinanti.

Untuk diketahui, petaka menimpa Carolina di Indonesia Masters 2019. Ia harus absen kurang lebih tujuh bulan di semua ajang bulutangkis dunia. Carolina mengalami cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL) saat bertarungan dengan pebulutangkis India, Saina Nehwal di final Indonesia Masters bulan Januari juga.

Kala itu, Carolina baru bermain dengan angka 10-4. Namun gelar juara melayang karena cedera yang dialami.

Selama masa perawatan, pemegang tiga gelar juara dunia dan juara Olimpiade 2016 itu terpaksa berkali-kali harus mengubur mimpinya untuk naik podium juara, lebih dari lima turnamen besar bulutangkis dunia dilaluinya tanpa bisa berlaga.

Mulai All England Open Badminton Championships 2019, Malaysia Open 2019, Singapore Open 2019, Indonesia Open 2019, Thailand Open 2019. Bahkan dia harus merelakan mahkota juara bertahan Japan Open 2019 melayang.  

Baca: ?Terlengkap, Jadwal Partai Panas Spain Masters 2020

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya