Phobia Corona, Pilar Anyar MU Belum Bisa Masuk Carrington
- instagram.com/ighalojude/
VIVA – Serangan virus Corona terus menghadirkan kekhawatiran besar pada sejumlah lini kehidupan, tak terkecuali di kompetisi Premier League. Ketakutan itu juga yang tengah dialami oleh raksasa Premier League, Manchester United.
Skuat Setan Merah yang baru saja mendatangkan bomber Odion Ighalo, kini harus menyusun strategi untuk mensterilkan skuatnya dari kekhawatiran virus asal China itu.
Ighalo yang dipinjam MU dari klub Liga Super China (CSL), Shanghai Shenhua langsung diarahkan MU untuk masuk masa inkubasi selama 14 hari yang direkomendasikan. Maka Ighalo pun hingga kini belum bisa berlatih di kompleks pelatihan MU di Carrington.
Baca juga: Gaya Cuek Bintang Baru MU, Naik Jet Cuma Pakai Kaos Oblong
Dilaporkan Mirror, meski Ighalo tiba di Manchester bukan dari Wuhan yang jadi asal penyebaran virus Corona, tapi tindakan pencegahan dan antisipasi tetap jadi prioritas utama manajemen MU.
Laporan lebih lanjut menambahkan bahwa pemain asal Nigeria itu akan terus berlatih dengan pelatih khusus di Wayne Richardson GB Taekwondo Center, Manchester hingga Jumat 14 Februari 2020.
Setelah itu, barulah Ighalo akan bergabung dengan pasukan Setan Merah untuk pertama kalinya sejak menandatangani kontrak peminjamannya pada Januari lalu.
"Odion akan tetap di Manchester, karena sejak dia datang dari China dalam 14 hari terakhir, berita virus di sana berarti kita tidak yakin apakah dia akan diizinkan kembali ke Inggris jika dia meninggalkan negara itu lagi," ungkap manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer.
"Jadi dia tinggal di sini bekerja dengan pelatih pribadi pada program individu dan keluarganya kemudian dapat menetap di Inggris juga. Itu nilai tambah," tambahnya Solskjaer.
Skema itu telah dipersiapkan MU agar Ighalo bisa tampil di laga big match kontra Chelsea, Selasa dini hari WIB 18 Februari 2020 di Stamford Bridge.
"Tentu saja, dia mungkin akan suka datang (ke Carrington) berlatih dengan para pemain dan mengenal mereka, tetapi kami tidak ingin mengambil risiko itu (kemungkinan pembatasan perbatasan yang diperketat)," tegas Solskjaer.