Tanpa Kento Momota, Tim Bulutangkis Jepang Babak Belur di BATC 2020
- IG Yugo Kobayashi
VIVA – Tim bulutangkis beregu putra Jepang secara tak terduga babak belur dilumat Thailand di laga perdana penyisihan Grup D, Badminton Asia Team Championships 2020.
Dalam laga yang sedang dilangsungkan di   Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Rabu 12 Februari 2020, sejauh ini dari lima partai yang dijadwalkan, pasukan burung biru Jepang sudah mengalami tiga kekalahan beruntun.
Di pertandingan pertama, Kanta Tsuneyama dikalahkan Kantaphon Wangcharoen. Duel yang berlangsung selama 51 menit dan Kant dihajar dua game langsung dengan angka 21-14 dan 21-16.
Kekalahan selanjutnya dialami Jepang di laga kedua yang mempertemukan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2019 itu dihajar duet Bodin Isara/Maneepong Jongjit. Takuro/Yugo dihabisi juga dalam dua game dengan angka tipis 21-19 dan 21-18.
Pada pertandingan ketiga, Jepang kembali menelan kekalahan. Koki Watanabe dikalahkan raja tunggal putra junior, pemegang Juara Dunia Junior tiga kali beruntun, Kunlavut Vitidsarn.
Koki dihajar Kunlavut melalui pertarungan rubbergame dengan poin 21-17,13-21 dan 9-21.
Memang sih, masih ada dua laga tersisa. Yaitu pertarungan antara Akira Koga/Taichi Saito dengan Nipitphon Phuangphuapet/Tanupat Viriyangkura dan duel Kodai Naraoka melawan Khosit Phetpradab.
Seperti diketahui, di ajang ini Jepang tak mengerahkan tunggal putra terbaiknya Kento Momota. Raja bulutangkis dunia itu absen di BATC 2020 karena masih menjalani penulihan usai menjadi korban kecelakaan maut di Malaysia.
Kekalahan ini sangat memalukan, karena pada BATC 2018, di penyisihan grup Jepang tampil perkasa membantai Nepal dan Kazakhstan dengan skor masing-masing 5-0.
Dengan kekalahan ini dipastikan Thailand menguasai pimpinan Grup D. Sedangkan Jepang sebagai runnerup. Meski begitu, kedua negara sebenarnya sudah lolos ke perempatfinal. Sebab di Grup D mereka cuma tinggal berdua saja usai terjadi perubahan hasil undian BATC 2020 setelah tim China dan Hong Kong mundur dari ajang ini.