Terungkap, Beckham Akui Hampir Pernah Berseragam Barcelona
- Instagram/@davidbeckham
VIVA – Jalan hidup memang terkadang tak bisa ditebak. Nasib seseorang pun bisa berubah dari berbagai rencana yang pernah dibuat.
Hal itu juga yang diungkap oleh legenda Manchester United, David Beckham saat memeutuskan berkiprah di pentas LaLiga pada musim 2003 silam.
Eks bintang LA Galaxy tersebut belum lama ini mencoba mengenang kembali momen saat dirinya hijrah dari pentas Premier League ke LaLiga. Ternyata Beckham hampir saja bergabung dengan Barcelona sebab Manchester United telah menyetujui kesepakatan dengan Blaugrana.
Namun, Beckham menolak rencana transfer tersebut dan ia hanya tertarik bergabung dengan raksasa La Liga lainnya yang juga rival abadi Barca, Real Madrid.
"Saya telah mendengar desas-desus bahwa saya mungkin akan dijual. Saya sedang berlibur di Amerika Serikat bersama Victoria dan salah satu teman menelepon memberi tahu saya di Sky Sports bahwa MU telah menyetujui persyaratan transfer saya ke Barcelona," ungkap Beckham saat wawancaranya dengan BBC Radio.
"Saya mengatakan kepadanya,'itu tidak benar, saya tidak tahu apa-apa tentang itu', Saya kemudian terbang kembali ke London dan mencoba berbicara dengan Peter Kenyon serta manajer, tetapi mereka mengatakan tidak," jelas Beckham.
Ikon mode dan fashion itu pun tegas mengutarakan niatnya untuk hijrah hanya menuju Santiago Bernabeu kepada agennya dan juga langsung bertemu Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
"Saya perlu memahami apa yang sedang terjadi dan mereka mengakui kesepakatan telah disepakati dengan Barcelona. Saat itulah saya berbicara dengan agen saya dan berkata, 'Jika saya akan pindah, saya akan pindah ke Madrid'," ujar Beckham yang memiliki klub MLS, Inter Miami.
"Dalam satu hari saya duduk dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez dan kami sepakat dalam suatu kesepakatan,” tegas Beckham.
Setelah pertemuan itu terjadi, Beckham akhirnya mampu membukukan 159 penampilan untuk Los Blancos sebelum menikmati kiprah bersama klub MLS, LA Galaxy, raksasa Serie A, AC Milan dan tim bertabur bintang Ligue 1, Paris Saint Germain (PSG).
Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak
Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyerang Ballon d'Or. Dia menilai seharusnya Vinicius Junior yang menjadi pemenang penghargaan individu tersebut.
