Persebaya Vs Persik Jadi Laga Pembuka Liga 1 2020
- ANTARA FOTO/Moch Asim/foc.
VIVA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis draft jadwal Liga 1 2020. Pada hari pertama kick off, akan ada tiga pertandingan.
Adapun partai pembuka mempertemukan Persebaya Surabaya melawan tim promosi yang menjadi juara Liga 2 2019 yaitu Persik Kediri.
Dalam draft tersebut, Persebaya bertindak sebagai tuan rumah, dan pertandingan bakal dimulai pukul 18.30 WIB.
Kemudian, Madura United melawan Barito Putera dan Bhayangkara FC menjamu Persiraja Banda Aceh pukul 19.00 WIB.
Adapun juara bertahan Bali United bakal memulai Liga 1 2020 pada Senin 2 Maret 2020 mendatang. Pasukan Stefano Cugurra itu bakal menjamu runner up Liga 2 2019, Persita Tangerang.
Sedangkan tim bertabur bintang, Persija Jakarta bakal menjadi tuan rumah saat menghadapi Borneo FC, Minggu 1 Maret 2020.
Liga 1 2020 dimulai pada 29 Februari dan dijdwalkan bakal berakhir 31 Oktober 2019. Draft jadwal ini sifatnya masih sementara.
Direktur utama PT LIB Cucu Somantri mengatakan 18 klub peserta bisa memberikan feedback atas draft tersebut.
"Sehubungan dengan pelaksanaan kompetisi Liga 1 2020, bersama ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan draft jadwal pertandingan Liga 1 2020. Adapun review atau feedback terhadap draft tersebut dapat disampaikan secara tertulis selambat-lambatnya tanggal 7 Februari 2020,” kata Cucu.
Sementara itu, LIB masih mempertimbangkan memberi subsidi tambahan bagi dua tim terujung di kompetisi Liga 1 musim 2020, yaitu Persiraja dan Persipura Jayapura. Pertimbangan utama, keduanya pasti memiliki jarak tempuh ke kandang lawan yang paling tinggi.
Biaya perjalanan pun dipastikan semakin mahal. Maka dari itu, opsi memberikan hak istimewa kepada Persiraja dan Persipura mengemuka.
Namun demikian, satu hal yang perlu menjadi sorotan serius LIB saat ini adalah belum adanya sponsor yang mendukung memutar roda kompetisi. Selain itu, seperti kebiasaan lama, LIB harus benar-benar mengatur jadwal sebaik mungkin.
Sebab, dalam beberapa musim belakangan ini, jadwal Liga 1 kurang konsisten. Pertandingan yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari bisa ditunda karena beberapa hal. Hingga akhirnya, klub-klub harus melalui periode padat pertandingan.
Baca juga: Janji Raja Bulutangkis Dunia Pasca Kecelakaan Parah di Malaysia