5 Pemain Paling Jadi Sorotan Pertarungan Derby Madrid
- Marca
VIVA – Pertarungan sarat gengsi akan tersaji dalam derby Madrid, Sabtu malam WIB 1 Februari 2020 di Santiago Bernabeu dalam pekan ke-22 LaLiga Santander. Baik kubu Real Madrid sebagai pemuncak klasemen sementara dan Atletico sebagai tim tamu mengusung misi penting dalam menuntaskan pertarungan panas tersebut.
Tak hanya itu, kedua tim pun memiliki deretan pemain yang memiliki memori sangat lekat dengan derby Ibukota ini selama bertahun-tahun.
Bahkan beberapa pemain terbaik dunia sudah sangat ikonik dengan pertarungan derby ini dalam kurun waktu satu dekade terakhir, seperti 5 bintang di bawah ini seperti dilansir situs resmi LaLiga:
Raul Gonzales (Real Madrid, 1994-2010)
Di masa anak-anak, ia berada di akademi Atletico Madrid, tetapi Raul menyeberang ke klub rival sekota saat remaja, dan setelah lulus dari akademi Real Madrid ia menghantui mantan rekan setimnya selama satu setengah
dekade dalam derbiy ini.
Sebelum Cristiano Ronaldo datang dan mencetak rekor gol dalam pertandingan tersebut dengan 22 gol, Raul merupakan top scorer dalam derbyi tersebut bersama Ferenc Puskas dengan torehan 11 gol.
Satu derby dari musim 1996/97 bahkan dinamai sesuai dengan namanya, 'La Noche de Raul' atau "Malamnya Raul" setelah ia mencetak dua gol dan mencatatkan dua assist untuk memastikan kemenangan 4-1.
Saul Niguez (Atletico Madrid, 2012-sekarang)
Kisah Saul merupakan kebalikan dari perjalanan Raul. Ia sebelumnya berada di akademi Real Madrid, tetapi ia malah berpindah ke tim ibukota yang berseragam merah putih, dan saat ini menjelma menjadi pemain andalan
mereka.
Berusia 25 tahun, Saul telah memainkan 19 pertandingan derby di seluruh kompetisi, menang enam kali, imbang tujuh kali, dan kalah tujuh kali.
la telah mencatatkan 3 gol dalam derbi, terakhir saat kemenangan 4-2 pada UEFA Super Cup musim lalu, dan yang terbaru adalah dalam kemenangan fantastis 4-0 Atletico, yang bertepatan dengan keberhasilan mereka meraih gelar LaLiga di tahun 2015.
Paulo Futre (Atletico Madrid, 1987-1993 dan 1997-1998)
Didatangkan pada tahun 1987, runner-up Ballon d'Or ini menjadi legenda Atletico. Pertandingan derby ini memperlihatkan performa terbaiknya.
Tidak hanya mencetak gol dalam derby Madrid perdananya, yang berakhir dengan kemenangan 4-0 untuk Atletico di Santiago Bernabéu, ia juga mencetak gol saat mengantarkan timnya mengalahkan Los Blancos dengan skor 2-0 pada final Copa del Rey 1992 sembari mengenakan ban kapten tim.
Miranda (Atletico Madrid, 2011-2015)
Sejak tahun 1999 hingga 2013, Atletico Madrid tidak sekalipun memenangkan derby. Los Rojiblancos memainkan 25 pertandingan tanpa mengalahkan tetangganya, sebelum final Copa del Rey tahun 2013 di Santiago Bernabeu.
Pada babak perpanjangan waktu, saat skor sama kuat 1-1, bek tengah Atletico, Miranda, melakukan gol sundulan untuk mengantarkan timnya meraih kemenangan. Gol tersebut langsung menjadikannya legenda dalam derby ibukota.
Ia mendedikasikan gol tersebut kepada anak laki-lakinya, yang ia sebut tidak akan lagi menerima ejekan tanpa kemenangan selama 14 tahun, di sekolahnya.
Sergio Ramos (Real Madrid, 2005-sekarang)
Bek tengah pencetak gol lainnya, Ramos mematahkan hati Atlético di Kota Lisbon dan Milan saat kedua tim bertemu di final Champions League tahun 2014 dan 2016.
Pada pertemuan pertama, sundulannya di menit-menit akhir, memaksakan hasil imbang dan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu, yang dimenangkan Los Blancos dengan skor 4-1.
Dua tahun berselang, ia membuka keunggulan pada pertandingan yang dimenangkan Real Madrid lewat adu penalti di mana ia juga mencetak gol.
Pada final terakhir antara kedua klub, Piala Super Spanyol 2019, ia sekali lagi mencetak gol penting pada babak adu penalti untuk memberikan gelar kepada Real Madrid.