Target Realistis Tim Putri RI di Badminton Asia Team Championship 2020
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Tim bulutangkis Indonesia bersiap menatap laga Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020. Turnamen beregu putra dan putri se- Asia ini merupakan kualifikasi menuju Piala Thomas dan Uber 2020 dan akan digelar di Manila, Filipina, 11-16 Februari 2020.
Tim putri Indonesia berada di grup Y bersama Thailand dan Filipina. Tim putri Thailand ada di peringkat keempat daftar unggulan, satu tingkat di atas Indonesia yang ada di posisi kelima.Â
Indonesia menurunkan Gregoria Mariska Tunjung sebagai tunggal putri pertama. Nomor tunggal putri juga diperkuat Ruselli Hartawan, Choirunnisa dan pemain junior Putri Kusuma Wardani.Â
Sementara itu, nama Ratchanok Intanon, tunggal putri andalan Thailand, tak terdaftar dalam tim. Namun Thailand masih memiliki deretan tunggal putri yang cukup kuat yaitu Pornpawee Chochuwong, Busanan Ongbumrungphan, termasuk pemain muda Phittayaporn Chaiwan.Â
"Tim putri kami di grup Y kan rangking dua setelah Thailand, jadi targetnya minimal runner up, tapi mau jadi juara juga dong, walau harus dengan kerja keras," ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susi Susanti dilansir dari Badmintonindonesia.org, Jumat 31 Januari 2020.
"Kalau dari segi rangking dan kualitas. memang tim putri Thailand lebih di atas Indonesia, terutama di tunggal putri. Tapi namanya pertandingan, kan tidak ada yang tahu, sebelum pertandingan mulai ya kami tetap optimis dan semangat. Apalagi di skuat ini ada pemain muda, mereka bisa ambil pengalaman dan bermain nothing to lose," tambahnya.
Di sektor ganda putri, Indonesia masih lebih unggul dari Thailand. Indonesia diperkuat juara Indonesia Masters 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan dua pasangan muda, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Meski demikian, kekuatan ganda putri Thailand juga tak boleh dianggap enteng. Ganda putri Thailand diwakili oleh Jongkolphan Kittitharakul/Rawinda Prajongjai dan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong yang sering menjadi lawan sengit bagi Greysia/Apriyani.
Baca:Â Perjalanan Tragis Tim Putri RI di Badminton Asia Team Championships