Kisah Perjuangan Hendra Setiawan Cs Bawa Pulang Emas dari Malaysia
- IG Hendra Setiawan
VIVA – Tak lama lagi Badminton Asia Team Championships 2020 bakal dilangsungkan di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina.
Di ajang ini tim beregu putra Indonesia turun tanding dengan status sebagai juara bertahan. Tim RI merupakan peraih medali emas BATC 2018 di Alor, Malaysia.
Ketika itu tim beregu putra Indonesia tampil sangat luar biasa. Di babak penyisihan Grup D saja Indonesia mampu keluar sebagai juara grup setelah menyapu bersih 3 laga dengan kemenangan.
Di penyisihan Maladewa menjadi korban pertama RI, negara kepulauan itu dibantai dengan skor 5-0. Kelima kemenangan diraih Jonatan Christie, Anthony Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, Angga Pratama/Hendra Setiawan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Setelah Maladewa, giliran Filipina yang dihancurleburkan tim beregu putra RI. Indonesia juga menang 5-0. Kemenangan dipersembahkan Jojo, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Anthony Ginting, Angga/Hendra dan Ihsan.
Pada pertandingan ketiga RI berhadapan dengan India. Laga ini berlangsung panas, sebab India juga berpeluang menjuarai Grup D setelah meraih 2 kemenangan.
Dalam pertarungan beregu itu, Indonesia membuka laga dengan kemenangan pertama melalui Jojo yang mengalahkan Kidambi Srikanth. Di laga kedua secara tak terduga duet Ahsan/Kevin dikalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Dan yang paling mengejutkan, India berbalik unggul setelah meraih kemenangan kedua melalui Sai Praneeth yang mengalahkan Anthony Ginting.
Namun akhirnya RI memastikan kemenangan dengan skor tipis 3-2 setelah merebut 2 kemenangan di laga keempat dan kelima. Masing-masing melalui Angga/Rian yang mengalahkan Arjun M.R./Ramchandran Shlok lalu laga terakhir melalui Ihsan yang memenangkan duel dengan Sumeeth Reddy.
Indonesia pun lolos ke perempatfinal untuk menghadapi tim putra Jepang. Dalam laga ini tim RI benar-benar tampil ganas, negeri Sakura dibantai dengan skor 3-0.
Kemenangan RI diraih melalui kemenangan Jojo melawan Kenta Nishimoto, Ahsan/Kevin yang menghancurkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan kemenangan pamungkas melalui Anthony Ginting yang mengalahkan Kazumasa Sakai. RI pun lolos ke semifinal.
Di semifinal RI berhadapan dengan juara Grup B Korea Selatan. Laga semifinal berlangsung sangat menegangkan karena hingga pertandingan keempat RI dan Korea masih berbagi angka 2-2.
Padahal Indonesia sempat unggul 2 setelah Jojo berhasil tumbangkan Son Wan Ho di pertandingan pertama dan Ahsan/Angga memenangkan pertandingan kedua melawan Chung Eui-seok/Seo Seung-jae.
Korea menyamakan angka 2-2 setelah memenangkan pertandingan ketiga dan keempat yakni melalui Jeon Hyeok-jin yang kalahkan Ihsan Maulana dan Choi Sol-gyu/Kim Duk-young yang kalahkan Rian/Hendra. Indonesia akhirnya merebut tiket ke final setelah di laga terakhir Firman Abdul Kholik mengalahkan Lee Dong Keun.
Di partai final RI berjumpa dengan tim beregu putra China. Dan Indonesia akhirnya keluar sebagai juara setelah menang 3-1. Kemenangan dipersembahkan Jojo yang mengalahkan Shi Yuqi. Lalu Ahsan/Angga yang menekuk duet He Jiting/Tan Qiang dan Rian/Hendra yang melumat Han Chengkai/Zhou Haodong.
China cuma meraih 1 kemenangan yakni di pertandingan ketiga melalui Qiao Bin yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting.
Ketika itu Indonesia diperkuat 10 pemain di antaranya: Mohammad Ahsan, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, Ihsan Maulana Mustofa, Angga Pratama, Rian Agung Saputro, Hendra Setiawan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca: Virus Corona Mengganas, Nasib Kejuaraan Bulutangkis Asia Tak Jelas