Begini Isi Percakapan Pilot Heli yang Ditumpangi Kobe Bryant
- The Sun
VIVA – Bintang NBA, Koe Bryant dikabarkan tewas usai helikopter yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Saat kejadian, ia sedang bersama anaknya.
Pilot helikopter yang membawa Kobe Bryant, sempat diperingatkan oleh petugas kontrol lalu lintas udara karena terbang terlalu rendah, sebelum akhirnya menabrak lereng gunung Calabasas, California dan terbakar.
Peringatan itu diketahui, melalui rekaman suara antara pilot dan petugas kontrol lalu lintas udara. Petugas berupaya memandu helikopter, namun akhirnya hilang kontak karena mengalami kecelakaan cukup tragis.
Dilansir dari Mirror, Senin 27 Januari 2020, Kepolisian Los Angeles telah mengonfirmasi bahwa cuaca saat itu tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan.
Dalam rekaman, pilot terdengar bertanya kepada petugas apakah ia diperbolehkan terbang dalam kondisi hanya mengandalkan pandangan mata atau visual (Visual Flight Rules).
Menara pengawas kemudian menyerahkan tugas pemantauan ke pengawas area, dan meminta pilot untuk mengganti frekuensi ke saluran area di kawasan tersebut.
Setelah serah terima tugas, pengawas area melihat bahwa helikopter tersebut belum muncul di layar Radar. Ia kemudian berusaha mengontak pilot, namun gagal.
"Anda terlalu rendah untuk melakukan penerbangan saat ini," kata petugas area.
Kontak radar antara kontrol lalu lintas udara dan helikopter kemudian hilang, tanpa menerima komunikasi lagi. Radar menunjukkan, helikopter berputar-putar selama 15 menit dan mencoba untuk berbalik sebelum akhirnya menabrak.