Terungkap, Kronologi Detik-detik Jatuhnya Helikopter Kobe Bryant
- The Sun
VIVA – Kecelakaan helikopter yang menewaskan legenda NBA, Kobe Bryant masih menjadi sorotan publik sejagat. Insiden mengejutkan tersebut merenggut nyawa salah satu ikon klub Los Angeles Lakers bersama putrinya, Gianna "Gigi" pada pada hari Minggu 26 Januari 2020 sekitar pukul 9.47 waktu setempat
Daerah perbukitan di Calabasas, California jadi lokasi dimana helikopter naas itu jatuh dan meledak hingga menewaskan total 9 penumpang beserta pilotnya jelas Alex Villanueva selaku sheriff wilayah Los Angeles, saat konferensi pers seperti yang dilansir laman New York Times.
Departemen Sheriff Los Angeles mengatakan sembilan orang tewas dalam kecelakaan helikopter yang juga menewaskan mantan bintang Lakers Kobe Bryant. Sheriff Alex Villanueva menegaskan dalam manifes helikopter tercatat sembilan orang berada di helikopter ketika jatuh.
Pihak berwenang menolak menginformasikan detail para korban kepada awak media, sebelum identifikasi selesai oleh petugas koroner dan pemberitahuan anggota keluarga mereka terlebih dahulu.
Menurut laporan VOA, helikopter tersebut menabrak tebing, jatuh dan terbakar di dekat Calabasas, sekitar 65 kilometer barat laut kota Los Angeles. Salah satu saksi mata kejadian tersebut, Gavin Masak menuturkan seperti apa detik-detik helikopter itu jatuh saat jarak pandang wilayah Calabasas hanya 60 kaki atau 18 meter saja.
"Itu tidak persis seperti suara ledakan tapi itu seperti tabrakan keras. Itu terdengar seperti helikopter, jadi saking kerasnya terdengar seperti jet. Keras Sekali. Lalu saya masuk ke dalam dan memberi tahu ayah saya apa yang terjadi. ketika Saya keluar, saya melihat asap di atas bukit, tetapi itu tidak seperti asap hitam yang besar, hanya abu-abu," jelas Gavin kepada CBS News.
Saksi mata lainnya, Colin Storm menuturkan bagaimana kejadian yang merenggut nyawa legenda NBA itu kepada situs berita NBC. Dia menyebut awalnya mendengar suara berisik dari helikopter sebelum kemudian terjadi ledakan.
"Cuaca berkabut sehingga kami tidak bisa melihat. Namun kemudian saya mendengar seperti ada letupan dan kemudian ledakan," ujar Colin. Usai kabut mulai hilang, Colin lalu melihat asap mengepul dari lereng yang tepat berada di depan rumahnya.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional telah mengirim tim ke California pada minggu malam atau senin pagi waktu Indonesia dan mengidentifikasi helikopter yang jatuh itu sebagai Sikorsky S-76B dan mengatakan pihaknya mengirim tim untuk menyelidiki kecelakaan itu.
Kepala pemadam kebakaran wilayah Los Angeles, Daryl Osby mengatakan lokasi kecelakaan itu sulit diakses dan pemadam kebakaran harus mendaki ke daerah itu.
Tidak segera jelas berapa banyak penumpang yang disetujui helikopter untuk diangkut, dan petugas pemadam kebakaran mengatakan tidak segera jelas apakah helikopter itu kelebihan muatan.
Bryant diketahui menggunakan helikopter dari rumahnya untuk pergi di Los Angeles untuk menghindari lalu lintas kota yang terkenal buruk.
Kobe Bean Bryant ini merupakan mantan pebasket profesional Amerika Serikat. Dia menghabiskan 20 tahun kariernya bersama Los Angeles Lakers yang berlaga di NBA (National Basketball Association).
Pemain kelahiran 23 Augustus 1978 itu memenangkan lima kejuaraan NBA. Bryant 18 kali masuk dalam Tim NBA All-Star. Dia menyabet status (MVP) NBA pada tahun 2008. Dia secara luas dianggap sebagai salah satu pebasket terbaik sepanjang masa.
Bersama Timnas Basket AS, Bryant tercatat sukses meraih sejumlah prestasi. Bersama Timnas Basket AS, Bryant menyabet medali emas di FIBA America Championship 2007 (Las Vegas), Olimpiade 2008 (Beijing), Olimpiade 2012 (London).