Juara di Istora Jadi 'Penebus Dosa' Pebulutangkis RI di Malaysia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – ?BWF World Tour Super 500, Indonesia Masters 2020 telah selesai,Minggu 19 Januari. Selaku tuan rumah, Indonesia meraih tiga gelar juara.
Tiga gelar juara itu dipersembahkan lewat tiga sektor, lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting.
Wakil Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto bersyukur atas prestasi gemilang sekaligus menghapus kekecewaan di turnamen Malaysia Masters 2020 pekan lalu, di mana Indonesia harus pulang tanpa gelar.
"Saya kira kita patut bersyukur setelah tanpa gelar di Malaysia, di Indonesia kita bisa meraih tiga gelar. Terutama khususnya nomor ganda putri, karena kita sudah cukup lama tidak mendapat gelar ganda putri di kandang sendiri," ujar Budiharto di Istora dilansir dari instagram PBSI, Senin 20 Januari 2020.
"Kami bersyukur pelaksanaan Indonesia Masters 2020 bisa diselesaikan dan berjalan lancar, sukses, aman, terutama berjalannya turnamen. Dari segi prestasi sangat memuaskan, antusiasme penonton juga membuat sponsor senang, penonton antusias mendukung di pertandingan yang sangat menarik," tambahnya.
Sementara itu, Events Director Badminton World Federation (BWF), Daren Parks menjelaskan, tak hanya dari segi prestasi, dari segi penyelenggaraan pun Indonesia Masters 2020 dinilai terlaksana dengan baik
.
"Ini adalah tahun yang sangat krusial, tahun kualifikasi olimpiade. Turnamen ini terlaksana begitu baik. Hal ini memberikan kesempatan kepada para pemain untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka. Ini tahun yang sangat penting bagi mereka yang tengah fokus untuk olimpiade," ucap Daren.
Baca: Petakan Senayan dan Nasib Miris Maharatu Bulutangkis Spanyol