Berpenghasilan Tertinggi, Barcelona Lengserkan Tahta Real Madrid
- BR football
VIVA – Perusahaan finansial terkemuka, Deloitte mengumumkan Raksasa LaLiga, FC Barcelona dinobatkan sebagai klub sepakbola berpenghasilan tertinggi di dunia atau yang populer dikenal dengan "Money League" sepanjang musim 2018/19.
Dalam tabel laporan edisi ke-23 tersebut, untuk pertama kali armada Blaugrana merebut posisi puncak.
El Barca sukses mengungguli rival abadi mereka, Real Madrid yang memuncaki daftar tersebut di musim sebelumnya.
Barcelona juga menorehkan rekor menjadi satu-satunya klub yang mampu menembus angka penghasilan €800 juta.
Klub bermarkas di Camp Nou itu total telah menghasilkan €840,8 juta atau setara dengan 741,1 juta poundsterling selama musim 2018/19 dan melengserkan Real Madrid di puncak tabel Deloitte.
Sementara itu pendapatan El Real agak jauh dari yang didulang Barca yakni hanya di angka €757,3 juta sepanjang musim 2018/19.
Namun nominal itu cukup menjadikan Los Blancos di posisi kedua dan melampaui capaian Manchester United.
Ya, meski prestasi skuat Setan Merah belakang ini mungkin merosot tajam di lapangan, tetapi mereka tetap menjadi kekuatan finansial utama Premier League dengan pendapatan mencapai €711,5 juta.
MU jadi klub Premier League dengan peringkat tertinggi dibandingkan dengan delapan tim lainnya yang berada di posisi 20 besar yaitu Manchester City (kelima), Liverpool (ketujuh), Tottenham (delapan), Chelsea (kesembilan), Arsenal (ke-11), West Ham (ke-18) dan Everton (ke-19).
Tapi, posisi MU berpotensi tergelincir tahun depan karena tak berlaga di pentas Liga Champions musim ini.
Posisi The Red Devils bakal terancam oleh Bayern Munich (€660,1 juta) dan Paris Saint-Germain (€635,9 juta) yang juga berambisi menembus urutan tiga besar.
Berikut tabel klub sepakbola berpenghasilan tertinggi di dunia 2018/19 versi Deloitte yang dilansir The Sun:
Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak
Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyerang Ballon d'Or. Dia menilai seharusnya Vinicius Junior yang menjadi pemenang penghargaan individu tersebut.
