Ngeri, Penghancur Raksasa Ganda Putri Dunia Juarai Malaysia Masters
- VIVA.co.id
VIVA – All Chinese Final tersaji di BWF World Tour Super 500, Malaysia Masters 2020. Du Yue/Li Yinhui menghadapi Li Wen Mei/Zheng Yu di partai final, Minggu 12 Januari.
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur Malaysia, Li Wenmei/Zheng Yu menjadi juara lewat drama rubbergame.
Game pertama, laga berlangsung sengit. Du Yue/Yinhui tampil menekan, mereka mampu unggul dari Li Wenmei/Zheng Yu di interval game pertama 11-8.
Tak tinggal diam, Li Wenmei/Zheng Yu memberikan perlawanan sengit. Mereka terus mengejar, hingga kejutan pun terjadi.
Aksi saling mengejar angka terjadi, namun kesalahan yang dibuat Du Yue/Yinhui menjadikan keuntungan bagi Wenmei/Zheng Yu, mereka memenangkan game pertama 21-19 dalam waktu 27 menit.
Game kedua, persaingan kian ketat, kali ini giliran Wenmei/Zheng Yu memimpin, namun keadaan bisa dibalikkan Li Wenmei/Zheng Yu di interval game kedua 11-9.
Du Yue/Li Yinhui memanfaatkan posisi unggul. Mereka terus memaksa Li Wenmei/Zheng Yu melakukan kesalahan demi kesalahan. Game kedua akhirnya dimenangkan Du Yue/Li Yunhui 21-16.
Berlanjut ka drama rubbergame, pertandingan semakin mendebarkan. Du Yue/Yunhui unggul di interval rubbergame 11-7.
Pertandingan kian dramatis, kali ini para pebulutangkis bermain imbang 18-18. Li Wenmei/Zheng Yu menyudahi rubbergame dengan angka 21-19.
Untuk diketahui, selama Malaysia Masters, Li Wenmei/Zheng Yu sudah mengahancurkan beberapa raksasa ganda putri dunia. Babak 16 besar, Li Wenmei/Zheng Yu menghancurkan ganda rangking dua dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Perempatfinal, giliran ganda Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong yang diamuk. Pasangan Korsel itu menduduki posisi kelima dunia.
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu turut menjadi korban keganasan ganda rangking 10 dunia ini di semifinal.
Baca:Â Tunggal Putri China Sabet Gelar Juara Malaysia Masters 2020
Daftar Juara Malaysia Masters 2024
Final Malaysia Masters 2024 berlangsung pada Minggu 26 Mei 2024. Lima gelar juara sudah dipastikan ada pemiliknya. Sayangnya kontingen Indonesia belum berhasil merebutnya
