Fajar/Rian Terjungkal, Bulutangkis RI Hancur Lebur di Malaysia Masters

BWF World Tour.
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Pertarungan memperebutkan 1 tiket terakhir ke final BWF World Tour Super 500, Malaysia Masters 2020 antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan Kim Gi Jung/Lee Yong Dae berlangsung menegangkan.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Laga semifinal penting ini dilangsungkan di lapangan 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu petang 11 Januari 2020.

Pertarungan berlangsung sengit sejak game pertama dimulai, kedua pasangan saling jual beli serangan. Dampaknya poin pun mengalir cepat dan ketat. Saat jeda saja Kim/Lee cuma unggul tipis 9-11.

Daftar Juara Malaysia Masters 2024

Usai jeda juara Korea Open 2019, berhasil membalikkan keadaan semua berawal dari 4 poin beruntun yang mereka raih, poin pun berubah 13-11.

Memasuki pertengahan game, Kim/Lee menyamakan poin 12-12. Namun, setelah poin imbang, Fajar/Rian mulai mengganas, penguasa ranking 5 dunia itu berhasil unggul jauh 18-12 setelah memborong 6 poin beruntun.

Rinov/Pitha Dibekuk Tuan Rumah, Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Masters 2024

Dalam kondisi itu Kim/Lee berusaha bangkit untuk mengejar poin lawan. Sayangnya di menit 15 Fajar/Rian sudah menutup game pertama dengan kemenangan 21-14.

Kim Gi Jung/Lee Yong Dae.

Di game kedua Kim/Lee berusaha menguasai laga, mereka sempat membuka game dengan 1 poin. Keunggulan tipis itu hanya sekejap saja, Fajar/Rian langsung membalasnya dengan 3 poin dan berbalik unggul 3-1.

Namun, setelah sempat unggul 6-4, Fajar/Rian sempat kehilangan konsentrasi sehingga Kim/Lee mampu menyamakan poin dan berbalik unggul 6-7. Keunggulan Kim/Lee juga tak lama, Fajar/Rian kembali menyamakan angka 7-7. Mendekati jeda laga semakin ketat, tapi akhirnya pemegang ranking 36 dunia itu menyodok perolehan poin 9-11.

Usai jeda Fajar/Rian kembali menguasai laga, 4 poin diborong untuk berbalik unggul 13-11. Kim/Lee cukup tampak panik dengan apa yang terjadi, mereka berusaha menghentikan laju perolehan poin Fajar/Rian dan meraih 1 poin untuk memangkas jarak angka 13-12.

Memasuki tengah game kedua tepatnya di menit 36, Fajar/Rian masih mampu mempertahankan keunggulan pada kedudukan 15-14. Sayangnya beberapa saat kemudian usaha Kim/Lee untuk menyamakan poin berhasil, skor pun sama kuat 15-15.

Laga semakin menegangkan saat Fajar/Rian unggul lagi 16-15 dan dibalas langsung oleh Kim/Lee untuk samakan angka 16-16. Dan berlanjut saat poin imbang 17-17 lalu 18-18.

Di detik-detik akhir Fajar/Rian berhasil mendapatkan 1 poin untuk unggul 19-18. Tapi secara tak terduga Kim/Lee meraup 3 poin beruntun dan mencuri kemenangan yang sangat dramatis dengan poin 19-21.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kekalahan dramatis di game kedua cukup membuat Fajar/Rian terpukul. Di game ketiga mereka langsung menggempur pertahanan Kim/Lee, 2 poin diberondongkan untuk unggul 2-0.  Tapi Kim/Lee bisa samakan kedudukan 2-2.

Meski di awal sempat terjadi reli poin. Tapi semakin dekat jeda permainan Fajar/Rian semakin kendor, terbukti Kim/Lee mampu unggul jauh 4-9 di menit 52. Hingga jeda Kim/Lee masih unggul 5-11.

Setelah pergantian area, kedua pasangan sama-sama meraih 1 poin hingga mengubah poin 6-12. Meski terus ditekan, terlihat Fajar/Rian mulai bangkit, poin demi poin diraih hingga jarak selisih skor menipis 9-12.

Kim/Lee juga bisa meraup 1 poin untuk melebarkan skor 9-13. Kini selisih angka kembali ke angka 4. Di menit 61, Fajar/Rian mendapatkan 2 poin dan dibalas 2 poin hingga skor berubah 11-15.

Hingga memasuki waktu krusial, Kim/Lee masih unggul 13-16. Dan skor ini membuat pertarungan semakin tegang apalagi saat ganda anyar ini melejitkan keunggulan 13-18.

Akhirnya takdir berkata lain, karier Fajar/Rian di turnamen ini harus terhenti di semifinal, Kim/Lee menutup laga dengan skor akhir 15-21.

Kekalahan ini sangat menyakitkan bagi Indonesia, sebab Fajar/Rian merupakan wakil RI terakhir yang tersisa setelah 3 ganda lainnya mengalami kekalahan di semifinal. Dengan hasil ini Indonesia dipastikan hancur leburdan pulang tanpa gelar juara.

Tak hanya itu saja, kekalahan ini juga membuat Ri kehilangan tahta juara ganda putra yang telah selama 4 tahun beruntun dikuasai.

Kevin/Marcus menyumbang 2 gelar juara dari Malaysia Masters 2016 dan 2019, Fajar/Rian membawa pulang gelar juara Malaysia Masters 2018 dan Berry Angriawan/Hardianto mempersembahkan gelar juara Malaysia Masters 2017.

Sementara itu, dengan kemenangan ini Kim/Lee lolos ke final untuk menantang Juara Dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen. Ganda China ini lolos lebih dahulu usai mengalahkan Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca: Ka Long Angus Jadi Korban Raja Superseries ke Final Malaysia Masters

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya