Gara-gara China, Bulutangkis Indonesia Sekarat di Malaysia Masters
- BWF
VIVA – Kondisi bulutangkis Indonesia di pentas BWF World Tour Super 500, Malaysia Masters 2020 saat ini semakin sekarat.
Harapan RI untuk membawa tahta juara di ajang berhadiah total 400.000 Dolar Amerika Serikat terancam gagal.
Kondisi ini dipicu kekalahan mengejutkan yang dialami Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widajaja di semifinal.
Ketiga kekalahan yang diterima Indonesia itu menyebabkan jumlah wakil RI di ajang ini berkurang tajam. Saat ini hanya tersisa satu wakil RI saja, yakni Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto.
Yang paling menyakitkan, ketiga ganda RI itu dikalahkan oleh tiga wakil China. Greysia/Apriyani dikalahkan Li Wen Mei/Zheng, sedangkan Hafiz/Gloria dihabisi monster bulutangkis dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Lalu yang terakhir giliran Ahsan/Hendra yang mengalami kekalahan dramatis melawan Juara Dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen.
Harapan Indonesia benar-benar tergantung pada Fajar/Rian. Jika ganda ini gagal mengalahkan Kim Gi Jung/Lee Yong Dae. Maka tak cuma pulang dengan tangan hampa, kejayaan ganda putra RI di Malaysia Masters juga hancur.
Perlu diketahui, dalam 4 tahun terakhir, Indonesia selalu berhasil membawa pulang 1 gelar juara dari Malaysia Masters. Dan semuanya berasal dari ganda putra.
Kevin/Marcus menyumbang 2 gelar juara dari Malaysia Masters 2016 dan 2019, Fajar/Rian membawa pulang gelar juara Malaysia Masters 2018 dan Berry Angriawan/Hardianto mempersembahkan gelar juara Malaysia Masters 2017.
Baca: Gila, Bulutangkis China Gondol Satu Lagi Tahta Juara Malaysia Masters