Fakta Malaysia Masters 2020, Malaysia Sulit Hancurkan Kevin/Marcus Cs
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Upaya tim bulutangkis Malaysia untuk menghancurkan dominasi Indonesia dalam menguasai gelar juara ganda putra BWF World Tour Super 500, Malaysia Masters, diprediksi bakal sulit terjadi di tahun 2020. Mau tahu penyebabnya kenapa?.
Di Malaysia Masters 2020 ini, untuk menghancurkan dominasi RI, Malaysia mengerahkan empat ganda putra utama mereka sekaligus.
Mulai dari sang penguasa medali emas SEA Games 2019, Aaron Chia/Soh Wooi Yik; juara Thailand Masters 2019, Goh V Shem/Tan Wee Kiong; runnerup Malaysia Masters 2019, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi; dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Ditambah satu ganda putra lagi yang diterjunkan melalui jalur kualifikasi. Yakni duet Mohamad Arif Ab Latif Arif/Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn.
Namun, sangat disayangkan jika melihat dari skema hasil undian turnamen berhadiah total 400.000 Dolar Amerika Serikat ini, 3 ganda putra yang menjadi pilar negeri jiran itu yaitu Aaron/Soh, Goh/Tan dan Ong/Teo harus saling bunuh sebelum mencapai babak semifinal.
Sebab ketiga ganda itu berada dalam bagan kelompok tanding yang sama, mereka berada di bagan atas. Bahkan yang paling ironinya, Aaron/Soh harus terlibat perang saudara melawan Goh/Tan di laga perdana.
Dan siapapun yang memenangkan pertarungan itu, maka mereka berpeluang langsung berhadapan dengan sang juara bertahan Malaysia Masters 2019, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Ini tentu sangat merugikan bagi sang tuan rumah di turnamen negeri sendiri.
Sementara itu di bagan atas ini ada 3 wakil RI yang siap bertempur, mulai dari The Minions, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan pahlawan beregu putra RI di SEA Games 2019, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Kiranya sangat wajar sekali jika Malaysia begitu berhasrat menghancurkan skuat ganda putra RI di Malaysia Masters 2020. Sebab, sudah 4 tahun secara beruntun gelar juara ganda putra turnamen ini dikuasai Indonesia.
Mulai tahun 2016 melalui Kevin/Marcus, lalu 2017 melalui duet Berrya Angriawan/Hardianto, 2018 oleh Fajar/Rian dan terakhir di 2019 kembali dijuarai RI melalui perjuanagn The Minions.
Sementara itu, sepanjang sejarah dilangsungkannya turnamen ini, Indonesia merupakan negara terbanyak yang memboyong gelar juara ganda putra. Sudah 5 kali Indonesia menjuarai sektor ini, pertama kali melalui duet Markis Kido/Hendra Setiawan pada Malaysia Masters 2010.
Sedangkan tuan rumah baru empat kali bisa menjuarai sektor ini yakni 3 gelar juara didapatkan duet Koo Kien Keat/Tan Boon Heong di tahun 2009, 2011 dan 2012. Terakhir kali mereka menjuarai sektor ini pada 2013 melalui Goh V Shem saat masih duet dengan Lim Khim Wah.
Di Malaysia Masters 2019, tuan rumah nyaris saja memutus rekor RI setelah secara tak terduga Ong/Teo berhasil lolos ke final. Namun upaya mereka menjegal RI mencetak sejarah gagal karena di final dihajar Kevin/Marcus.
Baca: Ratu Bulutangkis Bedah Perut, Tuan Rumah Malaysia Masters Rugi Besar