Liverpool: FIFA Konyol Melarang Selebrasi Bersama Suporter
- instagram.com/liverpoolfc/
VIVA – Kegembiraan skuat Liverpool dalam merayakan gelar Piala Dunia Antar Klub 2019 usai membungkam Flamengo 1-0, Minggu malam WIB 22 Desember 2019 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar harus ternoda sebuah insiden “aneh”. Armada The Reds mengecam tindakan petugas penyelenggara pertandingan yang melarang pemain Liverpool melakukan selebrasi bersama para suporter.
Akibat kejadian tersebut Liverpool tak ragu menyebut FIFA selaku penyelenggara melakukan blunder “konyol”. Dalam sebuah rekaman video yang dilansir Daily Mail, tampak seorang petugas penyelenggara pertandingan mencegah kerumuan pemain The Reds mendekati tribun penonton.
Larangan mendekati tribun penonton yang berisi para suporter Liverpool sontak membuat para pemain dan sang manajer Juergen Kloop bingung. Mereka pun praktis tak mampu berbuat banyak selain mengikuti arahan sang pejabat di pertandingan tersebut.
Pejabat di bawah naungan tanggung jawab FIFA itu pun langsung menjadi sorotan publik sepakbola sejagat dan menuai kecaman dari sekitar 1500 suporter The Reds yang telah datang langsung menempuh jarak 4500 mil ke Doha, Qatar.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Liverpool berhasil merengkuh trofi Piala Dunia Antar Klub setelah pada edisi tahun 2005 mereka harus mengakui ketangguhan Sao Paulo 0-1 di partai puncak, Minggu 18 Desember 2005 silam.
Sukses Liverpool merebut gelar Piala Dunia Antar Klub 2019 masih jadi berita utama sejumlah media massa Inggris dan bagi publik Anfield menantikan dipajangnya trofi tersebut pada laga Premier League kontra Wolverhampton Wanderers hari Minggu pekan depan.
Stadion Anfield Liverpool Sediakan Mushola untuk Salat Bagi Umat Muslim
Stadion Anfield yang merupakan kandang dari klub sepak bola ternama Liverpool FC menyediakan ruang Mushola yang bisa digunakan oleh para supporter Muslim untuk beribadah.
