Latih Juara Liga Malaysia, Tantangan Kurniawan DY Tak Main-main

Striker legendaris Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto resmi melatih Sabah FA.
Sumber :
  • satu jam lebih dekat-tvOne

VIVA – Kabar ditunjuknya bomber legendaris Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto sebagai kepala pelatih klub Malaysia Premier League, Sabah FA untuk musim baru tahun 2020 mendatang mulai mencuat di Tanah Air. Salah satu penyerang tertajam yang pernah dimiliki timnas Indonesia itu pun akhirnya resmi diperkenalkan jadi juru taktik tim berjuluk Tembadau itu.

FIFA Setujui Perpindahan Federasi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Penunjukan pria berjuluk “si Kurus” itu juga cukup mengejutkan sejumlah pengamat sepakbola di Negeri Jiran, mengingat pengalaman Kurniawan yang belum pernah membesut tim dalam sebuah klub. Apalagi, pelatih Indonesia yang terakhir melatih di Malaysia, Rahmad Darmawan gagal menapaki podium juara.

Meski demikian, Kurniawan tetap pernah dikenal sebagai sosok fenomenal. Besar dalam tempaan pengalaman berlatih bersama PSSI Primavera, pria kelahiran Magelang ini sempat menimba ilmu bersama tim junior klub Serie A Italia, Sampdoria.

Bangganya Dewa United Jadi Klub Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia

Namun, tawaran yang berani diambil Kurniawan bukanlah tanpa risiko bagi manajemen klub. Hal ini mengingat tahta Sabah FA yang merupakan juara bertahan Malaysia Premier League 2019. Sebelumnya saat masih aktif bermain, Kurniawan pernah bergabung dengan klub Malaysia, Serawak FA pada musim 2005/06 yang finis di posisi ke-4 dan mencetak 29 gol dari 31 penampilan.

Dengan usia telah menginjak 43 tahun, Kurniawan yang baru menuntaskan tugasnya mendampingi Indra Sjafri sebagai asisten pelatih timnas Indonesia U-23 tentunya bakal berusaha keras kembali membawa Sabah bertahta di podium tertinggi.

Kluivert Yakin Kolaborasi dengan Jordi Cruyff Hasilkan Sesuatu yang Istimewa untuk Indonesia

Sabah muncul sebagai pemenang Malaysia Premier League 2019 dengan mengumpulkan 43 poin dari 20 laga di bawah bimbingan pelatih Malaysia, Jelius Ating yang finis 10 poin di depan Johor Darul Ta'zim (JDT) II yang berada di tempat kedua.

“Alhamdulillah. Semua puji Allah SWT karena memberi saya berkah, kekuatan, kesempatan bagi saya karena hari ini saya secara resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk Sabah FA. Terima kasih kepada SAFA untuk kesempatan ini dan Insya Allah saya akan melakukan yang terbaik karena ini adalah tantangan baru bagi saya di Liga Super Malaysia,” tulis caption eks bomber FC Luzern, Swiss di akun Instagram pribadinya, @kurniawanqana.

Kolaborasi Timnas Indonesia dengan Free Fire

Kolaborasi Free Fire dan PSSI Hadirkan Jersey Resmi Timnas Indonesia di Game

Jersey Official Timnas Indonesia akan tersedia sebagai bundle in-game di Free Fire mulai 14 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025