Dunia Gempar, Praveen/Melati Nodai Kejayaan Monster Bulutangkis

Praveen Jordan/Melati Daeva.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Musim turnamen bulutangkis tahunan 2019 sudah berakhir. Tak ada lagi gelar juara apapun yang bakal bisa direbut hingga akhir tahun nanti.

Monster Bulutangkis Dunia Bikin Dejan/Gloria Tak Berdaya di Indonesia Masters 2024

Banyak tercipta kisah-kisah menarik sepanjang turnamen berlangsung dari Januari hingga Desember 2019.

Kali ini, Jumat 20 Desember 2019, VIVABadminton akan mengangkat tentang kisah raibnya dua gelar juara milik monster ganda campuran dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di India Open 2024

Siapa yang tak mengenal ganda campuran asal China ini, sepakterjang mereka di dua tahun ini 2018 dan 2019 sungguh mengerikan.

13 gelar juara telah mereka kantongi selama dua tahun ini, belum lagi dua gelar Juara Dunia 2018 dan 2019.

Pembuktian dan Perbaikan Fajar/Rian, Mulai dari Malaysia Open 2024

Di tahun 2018 mereka merebut 7 gelar juara sekaligus, mulai dari Indonesia Masters, Malaysia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open dan Fuzhou China Open.

Namun, di tahun 2019 mereka terpaksa harus kehilangan dua gelar juara. Dan ironinya kedua gelar juara raib dalam waktu kurang dari sebulan. Kedua tahta juara itu yakni French Open dan Denmark Open.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Kedua gelar juara BWF Super 750 yang mereka dapatkan di tahun 2018 gagal dipertahankan di tahun 2019 dengan perjalanan yang benar-benar tragis.

Bagaimana tak tragis, sebenarnya penampilan mereka di Denmark Open 2019 dan French Open 2019 sangat baik lho. Sebelum kedua turnamen ini digelar, mereka baru saja mengantongi 3 gelar juara secara beruntun.

Mulai dari menjuarai BWF World Championships 2019, BWF Super 1000 China Open 2019 dan Korea Open 2019.

Jadi sebelum tampil di Denmark Open 2019, tak ada seorang pun ganda campuran dunia yang mampu menaklukkan mereka dalam 15 laga secara beruntun.

Malahan kehebatan mereka berlanjut hingga ke Denmark Open 2019. Mereka masih mampu meraih kemenangan di dua laga. Namun, petaka mulai tiba. Di perempatfinal kejayaan mereka ternoda.

Secara tak terduga Zheng/Huang dikalahkan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Pada 18 Oktober 2019, bulutangkis dunia mendadak gempar dengan kekalahan mereka. Zheng/Huang mengalami kekalahan sangat tragis melalui rubbergame dengan poin dramtis 21-18, 16-21, dan 20-22.

Praveen Jordan/Melati Daeva.

Tak ada yang menyangka Praveen/Melati bakal bisa mengalahkan Zheng/Huang. Sebab dari 6 pertemuan sebelumnya Praveen/Melati selalu bertekuk lutut di tangan mereka.

Satu gelar juara pun gagal dipertahankan. Malahan yang paling menyakitkan lagi, gelar juara Denmark Open 2019 akhirnya direbut Praveen/Melati setelah di final mengalahkan penguasa ranking 2 dunia, Wang Yilyu/Huang Dongping.

Dua pekan kemudian, kejayaan Zheng/Huang kembali ternoda. Dan lagi-lagi mereka dinodai Praveen/Melati.

Kali lebih menyakitkan lagi, Zheng/Huang dihancurkan Praveen/Melati di final French Open 2019. Alih-alih mau membalas dendam sekaligus mempertahankan gelar, mereka malah tumbang juga melalui rubbergame yang berkesudahan dengan poin lengkap 24-22, 16-21 dan 12-21.

Dua gelar juara raib. Terlihat jelas mereka sangat terpukul dengan kejadian itu. Tak ada meyangka Praveen/Melati bisa merampas dua gelar juara secara beruntun dari tangan Zheng/Huang.

Tahta juara Denmark Open 2019 dan French Open 2019 membuat nama Praveen/Melati naik daun. Apalagi kedua gelar itu didapatkan dengan menumbangkan sang monster dunia yang notabene sangat berat untuk ditundukkan.

Baca: Smes Maut The Daddies dan Anthony Ginting Terbaik di BWF Tour Finals

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya