Tim Loncat Indah Jakarta 'Mengamuk', Borong 5 Medali Emas Sekaligus
- Yudhi Maulana
VIVA – Tim DKI Jakarta cabang olahraga loncat indah, berhasil mengejar Jawa Timur dan Kalimantan Selatan yang sempat berada di puncak perolehan medali 3dr Indonesia Open Aquatic Championship 2019. Padahal, sebelumnya DKI sempat tertinggal tiga medali emas.
Berkat pencapaian itu, DKI berhasil keluar menjadi juara umum IOAC 2019, yang berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Ajang ini menjadi babak kualifikasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua 2020.
DKI mengejar ketertinggalannya, dengan menyabet lima medali emas sekaligus. Medali berhasil diraih oleh Aditya Restu dan Andriyan (synchro menara terbuka putra), Nur Mufidah (3M KUC putri), Reza Saputra (menara KUB putra), Adityo Restu (3 M Terbuka Putra), Nur Sudirman (Menara KUC dan Putri).
Perolehan lima medali emas ini, membuat DKI Jakarta unggul dengan total delapan medali emas, 11 medali perak dan enam medali perunggu. Jawa Timur di posisi kedua yang meraih enam medali emas, empat medali perak dan dua perunggu. Disusul Kalimantan Selatan dengan meraih enam medali emas dan tiga perunggu.
Pelatih tim nasional loncat indah, Harly Ramayani mengungkapkan jika hasil IOAC 2019 sangat menggembirakan. Karena, kualitas setiap atlet mengalami peningkatan dengan bertambahnya pula tingkat kesulitan.
"Di IOAC 2019 ini hasilnya cukup menggembirakan, karena kualitas para atlet meningkat dan juga tingkat kesulitannya bertambah tinggi. Jadi dengan banyaknya event, semakin bagus untuk para atlet" ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Jumat 20 Desember 2019.