Mohon Doanya, Indonesia Targetkan Juara Umum ASEAN Para Games 2020
- VIVA/Donny Adhiyasa
VIVA – Kontingen Indonesia siap menatap pesta olahraga disabilitas Asia Tenggara, ASEAN Para Games 2020 di Filipina. Kementerian Pemuda dan Olahraga membeberkan persiapan kontingen Indonesia pada pesta olahraga disabilitas terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Indonesia menargetkan juara umum pada ajang ini.
"Saat ini kami bergerak ke persiapan ASEAN Para Games yang Insya Allah mulai terlaksana di Filipina. ASEAN Para Games akan terlaksana mulai 18 Januari sampai 24 Januari 2020," ujar Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto dalam konferensi pers di Media Center, Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin 16 Desember 2019.Â
Dalam konferensi pers tersebut, turut hadir Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, Wakil Sekjen NPC Rima Ferdianto, Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games Andi Herman, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanda, dan Pelaksana Tugas Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga, Yuni Poerwati.Â
Andi menyebutkan, total keberangkatan kontingen Indonesia mencapai 550 orang terdiri dari 300 atlet dan 250 official, manajer, pelatih dan pendamping. Andi meminta dukungan dari masyarakat agar bisa mencapai target untuk menjadi juara umum.
Indonesia juga akan mengikuti 16 cabang olahraga dari total 17 cabang olahraga yang dipertandingkan. Pertandingan ASEAN Para Games 2020 akan banyak dilaksanakan di Clark, hanya satu cabang olahraga saja yang dipertandingan di Manila.Â
"Kontingen kita berangkat 14 Januari 2020 dan mengikuti sebanyak 16 cabang olahraga," tutur Andi Herman.Â
Sebelum konferensi pers, Gatot menggelar rapat bersama dengan perwakilan dari Dirjen Perbendaharaan Kemenpora. Rapat ini mengingat pertandingan ASEAN Para Games 2020 akan menggunakan anggaran yang harus dicairkan pada awal 2020.Â
"Rapat tadi juga dihadiri perwakilan Dirjen Perbendaharaan karena pelaksanaan itu (ASEAN Para Games 2020) di awal tahun anggaran. Alhamdulillah berdasarkan koordinasi, korespondensi, dan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi tadi sudah sesuai dan tidak ada masalah," kata Gatot.