Dampak Besar Anthony Ginting Vs Momota di Final BWF World Tour Finals
- BWF
VIVA – Dalam beberapa jam lagi Anthony Sinisuka Ginting akan melakoni duel paling penting dalam sejarah hidupnya. Dia akan bertarung hidup mati untuk bisa membawa pulang tahta juara BWF World Tour Finals 2019.
Di partai final yang akan dilangsungkan di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu siang, 15 Desember 2019, Anthony mendapatkan lawan tanding yang benar-benar berbahaya.
Dia adalah raja tunggal putra dunia, pemegang gelar Juara Dunia 2018 dan 2019, serta penguasa ranking 1 dunia, Kento Momota.
Kento bukan yang mudah dikalahkan oleh pebulutangkis manapun, termasuk oleh Anthony Ginting.
Sepanjang sejarah karier keduanya, mereka sejauh ini sudah 14 kali berduel lho. Terakhir kali di final China Open 2019. Di laga itu, Kento Momota mampu membalaskan dendamnya atas kekalahnnya di final China Open 2018.
Dari 14 kali pertemuan itu, Anthony baru 4 kali mampu menumbangkan Kento. Yang terbaru Kento dibuat tersungkur di perempatfinal French Open 2019. Dan itu kemenangan terakhir Anthony dari Kento.
Namun, yang paling penting dari laga siang ini adalah, laha ini merupakan laga penentu nasib Anthony Ginting lho. Jika dia kalah maka perjalanan kariernya sepanjang tahun 2019 menjadi perjalanan yang paling menyakitkan.
Sebab, sepanjang tahun 2019 ini pemuda 23 tahun kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini belum memiliki gelar juara apapun. Padahal, berdasarkan catatan laga, Anthony cukup gemilang.
Terbukti sepanjang tahun 2019 ini Anthony sudah 4 kali lolos ke partai final di 4 turnamen berbeda. Sayangnya keberuntungan belum berpihak kepadanya, karena dia selalu gagal naik podium juara akibat mengalami kekalahan di final.
Dan mirisnya, di 2 final Anthony dihancurkan Kento Momota. Yakni di final Singapore Open 2019 dan China Open 2019.
Anthony juga tampil di final Australian Open 2019, tapi dia dikalahkan rekan senegaranya, Jonatan Christie. Terakhir kali Anthony juga tampil di final Hong Kong Open 2019, sayangnya dia juga dikalahkan wakil tuan rumah Lee Cheuk Yiu melalui laga penuh kontroversi.
Nah, kenapa final kali ini sangat berbahaya. Karena memang ini merupakan ajang terakhir di tahun 2019. Kita semua berharap Anthony mampu mendapatkan gelar juara di tempat ini.
Baca: Ironis, 5 Kali Beruntun Kevin/Marcus Tersungkur Dihajar Raja Asia