Dampak Fatal Tumbangnya Kevin/Marcus di BWF World Tour Finals
- PBSI
VIVA – Kekalahan yang dialami Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di laga kedua penyisihan Grup A ganda putra BWF World Tour Finals 2019 berdampak sangat fatal.
Bagaimana tidak fatal, akibat kekalahan itu, kini penguasa ranking 1 dunia itu berada dalam posisi darurat, mereka terancam tak lolos ke semifinal karena posisinya kini telah tergusur ke peringkat 3 klasemen sementara Grup A.
Kevin/Marcus yang tadinya bertengger kokoh di peringkat kedua, kini melorot satu peringkat setelah secara bersamaan sang juara bertahan BWF World Tour Finals 2018, Li Junhui/Liu Yuchen meraih kemenangan dari ganda Jepang lainnya, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Memang sih Kevin/Marcus dan Li/Liu memiliki poin sama, mereka sama-sama mengkoleksi 1 poin berkat satu kali kemenangan. Hanya saja, Li/Liu berada di peringkat 2 karena unggul dari sisi produktivitas poin.
Saat ini dari dua laga mereka sudah menghasilkan 111 poin. Sedangkan Kevin/Marcus baru mengantongi 99 poin.
Memang, peluang Kevin/Marcus masih terbuka untuk bisa lolos ke semifinal. Cukup dengan satu syarat saja, mereka harus mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang akan mereka hadapi di laga terakhir penyisihan grup siang ini, Jumat 13 Desember 2019.
Tapi tak cukup sekadar menang saja, mereka juga harus menang dengan angka telak. Karena selain membutuhkan kemenangan, mereka juga membutuhkan banyak poin untuk menyalip perolehan poin Li/Liu.
Dan jika pun Kevin/Marcus mampu memenangkan laga itu, mereka juga harus menanti hasil laga terakhir antara Li/Liu dengan Hiroyuki/Yuta.
Dampak fatal lain selain harus masuk zona kritis Grup A, kekalahan dengan Hiroyuki/Yuta tentu saja menambah panjang daftar kekalahan mereka dari ganda negeri matahari terbit itu.
Di tahun 2019 ini saja, kekalahan semalam di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, sudah membuat mereka 4 kali mengalami kekalahan secara beruntun lho.
Perlu diketahui, memang sebelum pertandingan semalam, Hiroyuki/Yuta merupakan sosok paling berbahaya bagi Kevin/Marcus. Sebab di 3 pertemuan terakhir di tahun 2019 ini, Kevin/Marcus 3 kali dilibas. Yang terbaru terjadi di perempatfinal Hong Kong Open 2019.
Kevin/Marcus yang tampil sebagai pemegang juara bertahan Hong Kong Open 2018 dikalahkan melalui laga selama 51 menit dengan angka 16-21, 21-14 dan 22-20.
Sebelumnya, Kevin/Marcus juga dijungkalkan di perempatfinal Thailand Open 2019, Hiroyuki/Endo juga menghancurkan Kevin/Marcus melalui rubbergame dengan poin penuh 21-17, 19-21 dan 21-14.
Yang paling menyakitkan bagi Kevin/Marcus tentunya pertemuan pertama mereka di tahun 2019. Mereka pertama kali bertarung di final Badminton Asia Championships 2019.
Hiroyuki/Yuta mengubur impian Kevin/Marcus untuk bisa merebut medali emas di ajang ini. Tak cuma kalah, Kevin/Marcus juga dihabisi dengan angka yang benar-benar telak 21-18 dan 21-3.
Sebenarnya pada tahun 2018, Hiroyuki/Yuta bukan lawan yang sulit bagi Kevin/Marcus. Terbukti dari dua pertemuan mereka di Hong Kong Open 2018 dan French Open 2019, Kevin/Marcus mampu mengalahkan mereka bahkan merebut tahta juara di di kedua turnamen ini.
Sejauh ini total baru 6 kali mereka bertarung sesuai catatan di atas dan dengan hasil tersebut sudah tentunya Hiroyuki/Endo lebih baik dari Kevin/Marcus, karena memenangkan lebih banyak laga. Mereka 4 kali menang dan dua kali kalah.
Baca: Nasib Ratu Bulutangkis Terkaya di World Tour Finals Berakhir Tragis