Ahsan/Hendra Gilas Ganda Otot Super Dunia di BWF World Tour Finals

Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menggilas ganda berotot super asal Taiwai, Lu Ching Yao/Yang Po Han di laga kedua penyisihan grup B BWF World Tour Finals 2019.

Duh, Ahsan/Hendra dan Gregoria Langsung Tersingkir dari China Open 2024

Berlaga di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Kamis 12 Desember 2019, Ahsan/Hendra menang lewat drama rubbergame.

Memulai game pertama, Ahsan/Hendra tampil energik, gempuran-gempuran yang dilesatkan memberikan tekanan luar biasa terhadap permainan Lu/Yang.

Hasil Final Australian Open 2024: Dibungkam Unggulan China, Ahsan/Hendra Gagal Persembahkan Juara

Ahsan Hendra terus menekan, mereka kian dominan dengan serangan dan teknik mematikan permainan Lu/Yang. Hingga interval pertama, Ahsan/Hendra unggul 11-3.

Lu/Yang mencoba bangkit, namun Ahsan/Hendra terus berupaya menghentikan perlawanan keduanya. Lu/Yang sesekali sukses mencuri poin.

Jadwal Final Australia Open 2024, Peluang Indonesia Rebut 3 Gelar Juara

Tak ini berlama-lama, Ahsan/Hendra tancap gas. Ia mengungguli jauh lawannya dan mengakhiri game pertama dengan 21-10.

Game kedua, giliran Lu/Yang mencoba melibas Ahsan/Hendra, kali ini pertandingan lebih sengit. Lu/Yang mampu mengungguli Ahsan/Hendra 11-10 hingga interval game kedua.

Lu/Yang terus merepotkan Ahsan/Hendra, namun The Daddy's julukan Ahsan/Hendra sempat membalas ketertinggalan poin. 

Meski demikian, Lu/Yang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Ia mengakhiri game kedua dengan angka 21-15.

Memasuki drama rubbergame, baik Ahsan/Hendra maupun Lu/Yang sama-sama menggempur. Ahsan/Hendra mampu mengunguli Lu/Yang 11-7 hingga interval rubbergame ini.

Ahsan/Hendra kian melejit, mereka terus menjaga jarak dari rivalnya. Keduanya menang 21-19.

Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019.

Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.

Mereka pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open, Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters.

Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86,130.

Baca: Terlengkap, Jadwal 20 Laga Besar Dunia BWF World Tour Final

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya