Perjuangan Luar Biasa Edgar Xavier Marvelo Cermin Kstaria Sejati
- twitter.com/The2019SEAGames/
VIVA – Menpora Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan Edgar Cavier Marvelo yang mampu merebut medali emas di tengah suasana duka dari nomor Taulo SEA Games XXX yang digelar di Hall A World Trade Centre Manila, Filipina, Selasa 3 Desember 2019.
Ayah Edgar Xavier Marvelo, Lo Thiang Meng (Ameng) meninggal dunia pada Selasa 3 December 2019 pukul 01.00 WIB. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Gramd Heven Pluit Room 812, Jakarta Utara.
"Luar biasa perjuangan yang ditunjukkan Edgar Xavier Marvelo. Dia begitu tegar dan mampu menunjukkan penampilan terbaik pada saat dalam keadaan berduka. Dan, saya mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya ayahanda Edgar Xavier Marvelo," ungkap Menpora Zainudin Amali yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Bukan hanya Menpora, Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari juga memuji ketegaran Edgar Xavier Marvelo.
"Ibarat prajurit yang tidak boleh meninggalkan medan tempur. Edgar itu sebagai ksatria sejati. Di tengah duka yang mendalam, dia bisa melaksanakan tugas dengan baik untuk mengibarkan Merah Putih di ajang SEA Games Filipina 2019," ujar Okto sembari mengucapkan duka mendalam.
Perasaan bangga juga dilontarkan Sekjen PB WI, Ngatino yang terus mendampingi perjuangan Edgar Xavier Marvelo. "PB WI bangga atas perjuangan yang telah ditunjukkan Edgar Xavier Marvelo. Luar biasa memang ketegaran Edgar yang kehilangan orangtua saat menghadapi pertandingan," jelas Ngatino.
Menurut rencana, Edgar Xavier akan kembali ke Indonesia, Rabu pagi 4 Desember 2019. "Hari ini tidak ada penerbangan karena ada badai yang melanda Filipina. Mudah-mudahan Edgar bisa berangkat besok pagi," kata Ngatino.
7 Atlet DKI Jakarta Perkuat Tim Wushu Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024
Pengurus Provinsi Wushu Indonesia DKI Jalarta menggelar syukuran atas keberhasilan Tim Wushu DKI Jakarta menyabet enam medali emas, empat perak, dan tujuh perunggu di PON
