Legenda PB Jaya Raya Kenang Jasa Ciputra di Pentas Bulutangkis

Pendiri klub bulutangkis PB Jaya Raya, Ir Ciputra
Sumber :
  • instagram.com/pb_jayaraya/

VIVA – Insan bulutangkis Tanah Air telah kehilangan salah satu sosok pembina teladan dalam olahraga tepok bulu angsa di Indonesia. Ir Ciputra yang berpulang dalam usia 88 tahun pada Rabu 27 November 2019 pukul 01.05 waktu Singapura, tak cuma dikenal sebagai pengusaha properti ternama namun juga lokomotif dari salah satu klub bulutangkis terbesar di Indonesia, PB Jaya Raya.

Fakta-fakta Kebakaran di Mal Ciputra, Dugaan Penyebab hingga Kerugian

Sebagai pendiri PB Jaya Raya, Ciputra memang dikenal sangat mencintai bulutangkis dan dengan gigih serta konsisten mendorong PB Jaya Raya untuk mencetak nama-nama legendaris di pentas dunia.

Vision yang saya ambil dulu saat mendirikan PB Jaya Raya untuk hanya fokus ke cabang bulutangkis, kini berbuah manis. Dulu saya berani ambil risiko dengan keputusan memilih membina bulutangkis dan membubarkan sepakbola dan atletik karena didasari keyakinan bahwa cabang bulutangkis itu sangat cocok dengan postur orang Indonesia,” ungkap Ciputra dalam kata pengantarnya pada buku bertajuk “40 tahun PB Jaya Raya Tidak Pernah Henti Lahirkan Juara”.

Kebakaran Hebat di Lantai 5 Mal Ciputra Jakbar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5,6 Miliar

“Bulutangkis memiliki kesempatan besar untuk bisa berprestasi di level dunia untuk mengharumkan Indonesia. Kini, vision saya dulu itu terjawab sudah. Pemain-pemain Jaya Raya mampu mempersembahkan medali terbanyak bagi kontingen Indonesia di kancah Olimpiade (Susy Susanti 1992, Candra Wijaya/Tony Gunawan 2000 dan Markis Kido/Hendra Setiawan 2008),” jelas Ciputra.

Restoran di Mal Ciputra Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sejumlah kenangan pun sempat teringat oleh para legenda PB Jaya Raya akan pribadi dan komitmen Ciputra memotivasi para pebulutangkis Tanah Air. Kenangan itu pula yang masih diingat oleh pebulutangkis legendaris putri nasional, Imelda Wiguno.

“Beliau itu cinta sekali bulutangkis, kapan pun selalu nanyain gimana anak-anak dan disempatkan nonton bulutangkis bahkan ketika sedang sakit sekalipun. Saya sangat sedih kehilangan sosok beliau yang perhatian sekali, yang sempat berpesan bahwa juara Kejurnas itu bagus tapi lebih bagus lagi kalau atlet Jaya Raya bisa juara dunia dan juara Olimpiade lagi,” ujar Imelda yang juga merupakan Ketua Harian PB Jaya Raya.

Kenangan akan sosok Ciputra juga diutarakan oleh peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, Candra Wijaya. Bagi Candra, Ciputra merupakan sosok yang inspiratif tak hanya untuk kalangan pengusaha tapi juga bagi para olahragawan seperti dirinya.

“Sejarahnya saya ditarik pak Ciputra ke PB Jaya Raya dari PB Pelita Bakrie itu tahun 1998. Pastinya hubungan baik, perhatian dan kebaikan beliau kepada kita anak-anak Jaya Raya sangat berkesan sekali, kami berbelasungkawa dan berterima kasih atas semua jasa beliau,” jelas Candra Wijaya yang menobatkan Ciputra sebagai sosok pembina terbaik tahun 2009 dalam ajang Candra Wijaya Mens Double Championships edisi perdana.

Menurut rencana, keluarga besar PB Jaya Raya akan berkunjung ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir pada Ir ciputra pada Jumat 29 November 2019 bersama sejumlah legenda seperti Rudy Hartono, Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya