Dipacu Waktu, Pekerja Kontruksi Venue SEA Games 2019 Jatuh Korban
- twitter.com/HamzahAmyr/
VIVA – Gelaran SEA Games 2019 yang telah memulai beberapa nomor pertandingan di sejumlah cabang olahraga sepertinya menjadikan pihak Filipina sebagai tuan rumah seakan panik. Belum siapnya sejumlah infrastruktur dan venue pertandingan menjadikan mereka berpacu dengan waktu untuk menyelaisaikan pembangunan beberapa bangunan yang belum rampung.
Kondisi ini pun menjadikan sejumlah pekerja bangunan yang bertugas kelelahan dan sampai jatuh bertumbangan. Para pekerja dipaksa bekerja 24 jam untuk memenuhi tenggat waktu rampungnya sejumlah bangunan.
Menurut laporan media One News PH, seorang pekerja konstruksi menjadi korban setelah bekerja 24 jam penuh untuk menuntaskan pmbangunan infrastruktur SEA Games 2019.
Pekerja berusia 46 tahun bernama Richard Delos Santos terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Manila oleh rekan-rekannya usai mengalami cedera kaki akibat kecelakaan kerja di Rizal Memorial Stadium, Manila pada Selasa 26 November 2019.
Sementara itu, dilaporkan GMA News mengklaim bahwa Richard Delos Santos menderita beberapa luka di kepalanya juga setelah diperiksa dokter di Rumah Sakit Manila. “Tempat itu licin. Agak berkabut juga, dan aku terpeleset. Saya bahkan sudah tidak sadarkan diri usai kejadian itu berlangsung,” ungkap Santos.
Santos juga menambahkan, bahwa ia bersama dengan 25 rekan pekerja konstruksi lainnya secara sukarela membantu menyelesaikan tempat tersebut.
“Teknisi mengatakan itu harus selesai jam empat sore dan kami selesai jam tiga. ‘Seorang tamu akan datang, cepatlah’ itulah yang dikatakan bos kami kepada insinyur yang memimpin kami," jelas Santos.
Ajang SEA Games ke-30 di Manila, Filipina akan secara resmi dibuka pada Sabtu 30 November 2019 di Philippine Arena, yang merupakan hall olahraga indoor dengan kapasitas penonton terbesar di dunia yakni mampu menampung 55.000 orang.