Meski Pensiun, Floyd Mayweather Gak Bisa 'Move On' dari Tinju
- Floyd Mayweather
VIVA – Floyd Mayweather Junior memiliki nama besar di arena tinju dunia. Bukan hanya karena prestasi yang berhasil diraih, tingkah laku dan pernyataannya kerap menjadi sebuah sensasi. Salah satunya adalah keinginannya untuk pensiun dari olahraga tinju yang ia sebut sebagai olahraga brutal.
Dikutip dari Cbssport.com, Jumat 22 November 2019, keinginan Mayweather untuk pensiun bukanlah hal baru. Sebelumnya, Dia sudah pernah pensiun untuk pertama kali pada tahun 2007, dan kembali bertanding. Kemudian di tahun 2015, melakukan hal yang sama.
Setelah pensiun, Mayweather kembali ke ring hanya untuk memperpanjang kemenangannya dan mendapatkan bayaran. Kali ini, Dia secara resmi menyatakan pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya. Artinya tidak akan ada pertandingan ulang Floyd Mayweather verus Manny Pacquiao ataupun Canelo Alvarez.
Petinju berusia 42 tahun memiliki rekor tak terkalahkan 50-0. Ia sempat mendapat telepon mengenai pertandingan tinju, namun Mayweather mengatakan jika kesehatannya adalah kekayaannya. Dia juga diketahui sudah menyabet 6 gelar juara dunia, di 5 kelas berat tinju yang berbeda.
Baca juga: Bangkit dari Kubur, Raja Tinju Dunia Bisa Bentrok Vs Khabib di UFC
Mayweather menyebut tinju adalah olahraga yang sangat brutal. Menurutnya, banyak petinju yang tewas akibat olahraga di atas ring tersebut. Sehingga, saat ini Dia mengatakan, bahwa kesehatan adalah hal paling penting dan menjadi kekayaannya yang paling bernilai ketimbang harus mengumpulkan uang lagi dari bertarung.
“Tinju adalah olahraga yang sangat, sangat brutal. Dalam beberapa tahun terakhir banyak petinju yang tewas di ring. Anda tau kapan harus menggantungnya (pensiun). Saya memiliki karir yang hebat,” ucapnya.
Namun, petinju yang dijuluki Pretty Boy itu tidak sepenuhnya meninggalkan dunia tinju. Dia masih akan melakukan travelling dan pameran terkait tinju. Mayweather juga diketahui menghasilkan banyak pundi-pundi uang dari kegiatannya tersebut, bahkan lebih dari petinju-petinju yang saat ini tercatat masih aktif bertarung di atas ring.
“Saya masih akan melakukan travelling dan pameran (seputar tinju). Saya menghasilkan banyak uang antara 10 dan 30 juta Dolar AS terkait dua kegiatan tersebut,” katanya.
(Laporan: Febrika Indirawati/ Jakarta)